Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad (Sumber: Muhammadiyah.or.id)
Dream - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad menyebut Islam telah mengajarkan hidup yang baik bagi umatnya. Tetapi, kini banyak manusia yang tidak menjalankan hidup dengan baik.
Salah satu yang dikritik Mahatir adalah umat Islam kini kerap terpancing untuk melakukan peperangan.
" Islam melarang umatnya untuk membunuh. Namun, realitasnya saat ini di negara-negara Muslim, mereka membunuh satu sama lain, bahkan saling membunuh umat sesama Muslim sendiri," kata Mahatir, dalam Kuliah Umum Mahathir Global Peace School ke-5 di Sportarium Kampus Terpadu Universitas Negeri Yogyakarta.
Menurut Mahathir, membunuh atau melakukan peperangan adalah cara yang tak beradab untuk menyelesaikan masalah. Bahkan Mahatir, seperti dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, menyebut mereka yang menghilangkan nyawa manusia dengan sebelumnya menyuarakan kalimat takbir, sesungguhnya telah melakukan perbuatan dosa.
Padahal, dalam hukum Islam disebutkan jika seorang mengambil satu nyawa, maka balasannya adalah nyawanya.
" Datangnya Islam sejak awal adalah untuk membawa umat manusia kepada kedamaian," ucap dia.
Menurut dia, kawasan Asia Tenggara seharusnya menjadi contoh kehidupan perdamaian dunia. Sebab, meski satu negara kerap berebut wilayah dengan negara lain, negara-negara tersebut tidak berperang.
" Indonesia dengan Malaysia mempersengketakan dua pulau. Tetapi, kita juga tak berperang," ucap dia.(Sah)
Advertisement
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan


Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota