Islamopobia Di Italia (alarabiya.net)
Dream - Seorang mahasiswa Muslim di Milan, Italia, Hamdy Mahisen, 30 tahun, dituding sebagai teroris. Ini lantaran ia mengenakan jubah, peci dan membawa Alquran saat berjalan kaki di jalanan Milan.
" Kamu sedang melihat ISIS," ujar seseorang yang berpapasan dengan Mahisen, seperti dikutip dari Alarabiya.net, Senin, 23 Februari 2015.
" Taliban," ujar seorang wanita meneriaki Mahisen.
Apa yang dikenakan Mahisen sebenarnya merupakan eksperimen sosial yang ia jalankan bersama surat kabat Italia, La Reppublica. Hal itu untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat Islamopobia di Negeri Pizza itu.
" Lihat, dia membawa Alquran. Apa jadinya kalau dia membawa senjata di balik jubahnya?" kata seorang pria yang duduk di samping Mahisen. Bahkan, sebagian besar orang memberikan pernyataan negatif pada Mahisen, yang mengira ia merupakan anggota teroris.
Apa yang dialami Mahisen ini terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar tiga menit. Video itu menunjukkan bertumbuhnya Islamopobia setelah tragedi Paris dan Copenhagen. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah