Menguji `Islamophobia` di Milan

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 24 Februari 2015 08:02
Menguji `Islamophobia` di Milan
Hamdy Mahisen, memakai jubah, peci dan membawa Alquran. Dia dituding anggota teroris saat berjalan kaki selama lima jam mengelilingi kota Milan, Italia.

Dream - Seorang mahasiswa Muslim di Milan, Italia, Hamdy Mahisen, 30 tahun, dituding sebagai teroris. Ini lantaran ia mengenakan jubah, peci dan membawa Alquran saat berjalan kaki di jalanan Milan.

" Kamu sedang melihat ISIS," ujar seseorang yang berpapasan dengan Mahisen, seperti dikutip dari Alarabiya.net, Senin, 23 Februari 2015.

" Taliban," ujar seorang wanita meneriaki Mahisen.

Apa yang dikenakan Mahisen sebenarnya merupakan eksperimen sosial yang ia jalankan bersama surat kabat Italia, La Reppublica. Hal itu untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat Islamopobia di Negeri Pizza itu.

" Lihat, dia membawa Alquran. Apa jadinya kalau dia membawa senjata di balik jubahnya?" kata seorang pria yang duduk di samping Mahisen. Bahkan, sebagian besar orang memberikan pernyataan negatif pada Mahisen, yang mengira ia merupakan anggota teroris.

Apa yang dialami Mahisen ini terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar tiga menit. Video itu menunjukkan bertumbuhnya Islamopobia setelah tragedi Paris dan Copenhagen. (Ism) 

Beri Komentar