Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyarankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan kajian secara mendalam terkait keberadaan situs Islam penyebar radikalisme. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari potensi situs Islam yang tidak menyebarkan radikalisme ikut menjadi korban.
" Jangan sampai ada situs atau website yang sebenarnya tidak menyebarkan paham radikal tetapi ikut terblokir," ujar Lukman di Jakarta.
Tidak hanya kepada BNPT, Lukman juga menyampaikan saran itu kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Menurut dia, dua lembaga ini perlu mengadakan penelitian untuk membedakan mana situs penyebar radikalisme dan mana yang bukan.
Lebih lanjut, Lukman menyatakan mendukung tindakan pemerintah jika memblokir situs-situs yang benar-benar menyebarkan radikalisme. Ia mengatakan paham radikalisme yang berujung kekerasan tidak sesuai dengan keyakinan umat Islam Indonesia.
" Dari sisi Kementerian Agama karena in erat kaitannya dengan pemahaman agama yang radikal tentu prinsip utamanya adalah kami Kementerian Agama mendukung penuh pemblokiran situs yang memang jelas menyebarkan paham radikalisme," ungkap dia. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov