Dream - Langkah pemerintah memblokir 22 situs berita Islam menuai polemik. Banyak yang mempertanyakan mengapa pemerintah sampai melakukan hal itu.
Salah satunya dari Pemuda Hidayatullah. Organisasi kepemudaan sayap ormas Hidayatullah ini meminta pemerintah memberikan penjelasan terkait pemblokiran ini. Apalagi salah satu situs yang diblokir adalah hidayatullah.com.
" Perlu penjelasan yang detail sejauh mana sesungguhnya pengaruh situs-situs Islam tersebut terhadap tren radikalisme di Indonesia," ujar Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Naspi Arsyad, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream.co.id, Rabu, 1 April 2015.
Naspi mengatakan kebanyakan situs yang dicurigai menyebarkan paham radikal berafiliasi dengan ormas yang terdaftar secara sah dalam administrasi kenegaraan. Menurut dia, tudingan tersebut bisa berdampak buruk pada keberlangsungan ormas-ormas tersebut dalam berkegiatan.
" Secara tidak langsung tudingan situs mereka radikal berdampak buruk bagi kelangsungan mereka tidak saja bagi konsumen atau user-nya tapi juga terhadap upaya-upaya nyata amal bakti mereka selama ini bagi bangsa dan negara," kata dia.
Selanjutnya, Naspi menerangkan selama ini ormas beserta organisasi sayap kepemudaannya juga selalu menjalankan upaya kontraterorisme seperti misi pemerintah.
" Salah satunya dengan merepresentasi perjalanan hidup figur Muhammad yang sarat dengan lakon kepahlawanan, kerja keras, kedalaman spiritual, serta dedikasi dan loyalitas terhadap gerakan pencerahan umat," ungkap dia.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov