Menara BTS Roboh Di Radio Dalam (Foto: Instagram @jktifno)
Dream - Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi di wilayah Jakarta pada Minggu, 22 Desember 2019 sore.
Hujan dan angin kencang itu rupanya merobohkan menara pemancar sinyal atau base transceiver station (BTS) di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
" Menara BTS milik RRI yang berada di Jl. Antena 7, Radio Dalam #Jaksel roboh karena angin kencang pada Minggu (22/12) sore," tulis akun Instagram @jktinfo.
Dari gambar yang beredar, terlihat menara BTS menghancurkan rumah yang ada di dekatnya. Selain itu, bajaj yang sedang terparkir turut ringsek akibat tertimpa menara.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat musim hujan disertai angin kencang, warga dihimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar.
" Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata dia. (mut)
Dream - Sebuah papan reklame yang berada di Jalan Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan roboh hingga menghalangi badan jalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu, 1 Desember 2019 sekitar pukul 19.30 WIB.
" Sebab kejadian diperkirakan konstruksi sudah rapuh," ujar Subejo, Senin 2 Desember 2019.
Papan reklame di Warung Buncit, Jakarta Selatan roboh
Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Petugas pun masih mencari tahu siapa pemilik papan reklame itu.
" Untuk pemilik reklame belum diketahui, ya," kata dia.
Dream - Papan reklame bergambar perempuan berjilbab yang diluncurkan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait menuai kontroversi. Sebab, iklan reklame itu dianggap telah mempromosikan arus intelektual melalui `hijab` dan melanggar hukum konstitusi Kuwait.
Dalam reklame itu tertulis " Jilbab saya membuat hidup lebih baik."
Anggota Majelis Nasional Kuwait, Safa Al Hashem menerbitkan cuitan berisi kritik terhadap kampanye itu.
" Sebuah kampanye aneh. Negara sipil dengan konstitusi yang menjamin kebebasan pribadi tidak dapat menyetujui iklan semacam itu."
Bahkan, dalam wawancara dengan Al Arabiya, Hashem meminta Menteri Wakaf Kuwait menghentikan kampanye aneh itu.
" Saya tidak menyerang hijab itu. Yang saya pertanyakan yaitu siapa di belakang kampanye ini? Apakah murni dari pemerintah atau promosi kementerian sendiri? atau didanai pihak ketiga?"
Hashem menuding iklan tersebut sebagai tindakan provokatif. " Sebagai seorang politikus, saya bersumpah untuk melindungi kebebasan rakyat saya dan bukan untuk menjadi arena ideologis."
Politikus lain, Ghadeer Asiri mengatakan persoalan yang mengemuka bukanlah masalah jilbab.
" Kami tak menentang hijab, namun posisi pemerintah yang tidak tunduk pada aturan resmi dan pendanaan atas kebijakan pemasangan reklame itu," kata Ghadeer.
(Sah)
Dream - Sebuah foto iklan rumah yang dipasang di situs jual beli properti Zillow menjadi viral.
Bukan lantaran desainnya, tapi penampakan bubuk warna putih yang berjejer rapi di atas piring di meja dapur.
Rumah yang berada di Oak Park, Michigan, Amerika Serikat itu pun laris jadi perhatian netizen, termasuk polisi.
Anu Prakash dari stasiun televisi 7 Action News menghubungi nomor yang tercantum dalam iklan.
Seorang pria menjawab panggilan Prakash. Dia mengaku sebagai pacar dari wanita yang ingin menjual rumah melalui iklan tersebut.
Pria yang hanya ingin dipanggil Jeff itu mengaku sengaja menaruh bubuk putih tersebut supaya iklannya jadi pusat perhatian.
" Aku pikir, jika menaruh barang tersebut orang akan memerhatikan iklan ini. Jika jadi perhatian, iklannya pasti viral. Tapi ini sudah terlalu viral," katanya.
Rumah dalam iklan itu beralamatkan di Northfield Boulevard, dan menjadi viral di media sosial.
Banyak orang mengira bubuk putih berjejer rapi di atas piring itu adalah kokain. Namun, Jeff membantahnya.
Dia sebenarnya hanya ingin bercanda dengan menaruh bubuk putih itu. Kata Jeff, bubuk putih itu bukan kokain tapi obat sakit kepala yang dihancurkan sampai halus.
Karena penampakan bubuk putih yang dikira kokain itu, iklan rumah tersebut sempat menyedot 29,000 tayangan hanya dalam satu hari.
Rupanya, siasat Jeff menarik perhatian netizen untuk melihat iklan dengan menaruh bubuk putih seperti kokain berhasil.
Kepada Prakash, Jeff mengaku telah menerima lebih dari 100 email, SMS dan panggilan.
" Saya sampai kewalahan karena menerima email, SMS dan panggilan menanyakan tentang rumah itu," kata Jeff.
Namun iklan tersebut sudah dihapus oleh Zillow karena dianggap melanggar Syarat dan Ketentuan.
(Sumber: WXYZ.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media