Dream - Dora Natalia Singarimbun. Wanita ini mejadi sorotan setelah tertangkap kamera mengamuk dan memaki-maki polisi lalu lintas di kawasan Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Video itu menyebar, menjadi viral di jagat maya.
Dora adalah karyawan Mahkamah Agung. Setelah peristiwa Selasa itu, Juru Bicara MA membenarkan bahwa Dora merupakan pengawai di Biro Perencanaan lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu.
Setelah kasus ini ramai dibicarakan, akun Facebook atas nama Dora Natalia mengunggah sejumlah posting. Namun tak bisa dikonfirmasi kebenarannya apakah akun itu merupakan milik Dora Natalia yang menyerang polisi itu.
Yang jelas, identitas pada akun itu menyebut pemiliknya bekerja di Mahkamah Agung, lulusan Jurusan Hukum Universitas HKBP Nommensen, berasal dari Medan dan tinggal di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Salah satu unggahan akun itu dibuat pada tanggal 14 Desember 2016. Dalam unggahan itu, akun itu menyampaikan permintaan maaf.
Berikut ini permintaan maaf yang tertulis di lini masa akun tersebut:
" Hidup awalnya hanya ada dua warna. Yaitu hitam dan putih. Dari dua warna itulah jika dipadukan dengan bijaksana akan menghasilkan berbagai warna dlm kehidupan. Tergantung bagaimana setiap indipidu menyikapi. Seperti halnya pelangi muncul setelah mendung dan hujan pergi."
" Setiap manusia psti tempatnya salah, dosa dan khilaf. Tp satu hal yg pasti.. jgn jadikan diri kalian pribadi yg tergantung pd kelakuan org lain."
" Jika org lain salah kalian malah makin menjatuhkan dan menghinanya. Itu sedikitpun tak pernah ada keuntungan buat kalian. Hanya akan menyulutkan api kebencian yg membuat diri kalian sendiri merasa meledak ledak. Yg membuat diri kalian sendiri menjadi pembenci, pencaci dan pemaki dan mungkin jadi penyakit yg buat emosi kalian yg tinggi."
" Apa itu akan menyembuhkn si pelaku. Tidak.. itu hanya akan menambah dosa kalian sendiri yg telah mendoakn yg tidak baik pada orang lain."
" Tp dengan kebaikan dan nasehat serta bantuan kalianlah.. sy akan bangkit dan belajar jadi pribadi yg lebih baik lagi.."
" Sy memohon maaf yg sebesar2nya kepada seluruh masyarakat indonsia khususnya karna telah menyakiti hati dan perasaan kalian. Sy berjanji akan berubah. Akan selalu berpikir sebelum berbuat.. akan selalu berdoa sblm berangkat. Dan akan lebih mendekatkn diri kepada yg kuasa."
" Dan kepada korban serta institusi. sy tidak mau memutar balikan fakta atau membela diri.. sy mengakui apapun alasan ny saya sudah salah besar. Dan saya akan lakukan kunjungan untuk permohonan maaf yg sedalam2nya."
" Untuk masalah hukum.. sy siap terima resiko atas kesalahan saya. Terima kasih."
Status tersebut diunggah pada Rabu kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak diunggah, status tersebut telah disebar sebanyak 18 kali dan mendapat 611 komentar.
" Mudah-mudahan apa yang Ibu sampaikan itu tulus ya bu, Allah maha mendengar," tulis pemilik akun Sarjono Partodiharjo.
" Semoga hidayah sllu kita dpatkan,semoga ibu segera di beri hidyah. .. Buat Pak polisinya the best sabarnya patut dicontoh," tulis pemilik akun Paramitha Wahyuni Nrs.
" Ya udahla...semuanya. kita ini manusia,punya khilaf..pembelajaran buat ibu dora...semoga kedepan baik dan lebih baik....dan banyak2 sabar," tulis pemilik akun Oteh Syamsul.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik