Ilustrasi
Dream - Varian virus corona delta dinyatakan sebagai jenis yang mudah menular. Bahkan cara penularannya pun tidak lagi lewat sentuhan.
Menteri Kesehatan New South Wales, Australia, Brad Hazzard, menyebut varian delta sangat cepat menular. Penularan bisa terjadi dalam jarak sangat dekat tanpa sentuhan.
" Ini merupakan virus yang sangat mampu menular bahkan ketika kita memiliki jarak sangat dekat antara individu yang menular dan siapa pun yang berpapasan dengan kita," ujar Hazzard, dikutip dari News.com.au.
Mutasi virus corona pertama kali terdeteksi di India pada Desember 2020. Dari data yang dikumpulkan sejauh ini, terbukti jauh lebih menular dan mematikan daripada jenis aslinya.
Sementara varian ini telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Sedikitnya ada 74 negara yang telah mendeteksi kemunculan varian ini.
" Varian Delta sedang dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan secara global karena peningkatan transmisibilitasnya," kata Kepala ilmuwan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan.
Akibat varian Delta dan jenis lainnya, Inggris sampai memutuskan memperpanjang pengetatan. Sementara program vaksinasi terus digenjot.
Di tengah program vaksinasi yang sukses, Inggris berharap untuk melonggarkan pembatasan dan mengembalikan kehidupan normal. Tapi kemunculan Delta membuat harapan itu tertunda.
Setelah turun drastis, jumlah infeksi meningkat lagi. Pada 17 Juni, ada 10.809 kasus baru yang dilaporkan, naik dari 8.808 pada hari sebelumnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson sekarang telah menunda pelonggaran pembatasan yang akan berlangsung pada 21 Juni, dengan mengatakan akan " masuk akal untuk menunggu sedikit lebih lama" .
Pengakhiran penguncian terpaksa ditunda empat pekan hingga 19 Juli ketika negara itu berjuang untuk mengendalikan kembali peningkatan infeksi.
Sementara, terdapat temuan Public Health England (PHE) menyatakan infeksi varian Delta melonjak pada kaum muda.
Dalam sepekan, terjadi lonjakan kasus hingga 79 persen didominasi kaum muda. Sementara perawatan di rumah sakit hampir dua kali lipat.
" Kasus meningkat dengan cepat di seluruh negeri dan varian Delta sekarang dominan," kata Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Jenny Harries.
" Peningkatan ini terutama terjadi pada kelompok usia yang lebih muda, yang sebagian besar tidak divaksinasi tetapi sekarang diundang untuk menerima vaksin," ucap Harries melanjutkan.
Varian Delta pertama kali terdeteksi di Inggris pada akhir Maret, dan dalam waktu kurang dari tiga bulan sekarang diperkirakan menyumbang 99 persen dari kasus Covid-19 baru di Inggris.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu