Ria Ricis (Ratih Wulan/Dream)
Dream - " Kamu ga tertarik punya pacar?" tanya seorang gadis ketus ke teman wanitanya yang berhijab itu.
" Ya buat apa pacaran kalau ujung-ujungnya putus?" jawab si sahabat lempeng.
" Kalau gitu buat apa juga hidup kalau ujung-ujungnya mati?" tanya dia balik mencecar.
" Kalau mati kan baliknya ke Allah, lah kalau putus baliknya ke mana? Mantan...!!!," jawab wanita berhijab itu sambil pasang mimik wajah kocak.
Grrr..!!!
Begitulah postingan video berdurasi 15 detik berjudul ‘Salam Jomblo Sampai Halal’. Yang menggagas tak lain si cantik Ria Ricis. Lewat akun instagramnya, video itu menyebar bak wabah dan menjadi viral. Nama Ricis langsung jadi 'kata kunci' paling banyak dicari orang di mesin pencarian Google.
Berikutnya, netizen seolah menunggu episode-episode berikutnya dari dara kelahiran Jakarta, 1 Juli 1995 ini. Mereka ketagihan, menanti meme dan video parodi lainnya yang 'menyentil', mewakili kehidupan remaja kekinian. Sesekali terasa pula unsur dakwah didalamnya.
Kreativitas bercampur kejenakaan itu menjadi trade mark dara bernama lengkap Ria Yunita ini hingga mendadak sohor. Ia menjadi selebritis di sosial media Instagram atau lebih populer dengan sebutan 'Selebgram'.
Tengok saja akun Instagram @ria_ricis1795, pengikutnya sudah mencapai 2,3 juta orang. Jumlah fantastis untuk ukuran bukan artis!
Kelihaian Ricis memikat netizen untuk jadi pengikutnya di sosial media, dilirik pelaku bisnis. Mereka ramai-ramai meminta Ricis mempromosikan barang dagangan, lewat akun Instagram.
Hasilnya? Dalam sebulan Ricis bisa mengantongi fulus sekitar Rp 20 juta. Untuk satu produk yang diposting di Instagram, ia biasa memasang tarif mulai Rp500 ribu sampai 2 juta.
Dalam sebulan, bisa menerima 50 paket promosi untuk sekali posting di akun Instagram. " Tapi itu kalau udah digabungin sama yang grup. Untuk yang perorangan (aku sendiri) bisa nerima 30 paket setiap bulan," kata mahasiswa jurusan komunikasi ini saat berbincang dengan Dream di mal kawasan Jakarta Selatan, Senin kemarin.
Pesona Ricis menjadi 'Selebgram' terlihat sejak masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan. Awalnya, ia cuma iseng mengunggah foto dirinya dengan mimik jenaka plus tulisan caption menggelitik. Tak dinyana, postingan itu direspon luar bisa dari pegiat sosial media.
Follower-nya pun meledak seketika, mencapai 7.000 orang. Namun nahas. Di tengah pengikut yang kian berbiak, akun Instagram miliknya mendadak tak bisa diakses.
Ternyata...
Akun Ricis diretas orang. Seminggu berselang, anak bungsu dari 3 bersaudara itu kembali eksis di dunia maya. Ia membuat akun baru di Instagram.
Dengan penampilan baru. Jika dulu belum menutup aurat dalam beberapa foto unggahnya, kini Ricis muncul berhijab.
Gadis yang piawai bermain biola itu mulai memikirkan konsep agar tak asal-asalan saat mengunggah sebuah video dan foto. Ia membentuk tim untuk merancang postingan menarik. Mulai dari tema hingga pesan moral yang ingin disampaikan.
Salah satunya, menulis caption yang seolah-olah mengajak bicara para follower. " Misalnya tuh tulis, kalau pendapat kalian gimana? jadi memancing mereka untuk berkomentar," kata Ricis.
Ricis juga menentukan waktu kapan harus posting dan jeli melihat jam-jam yang banyak mendapat komentar dan like.
" Kalau malam sudah video, pagi harus foto, begitu juga sebaliknya. Terus kalau update jangan setiap jam, nanti yang like jadi keder. Kalau prime time itu jam tujuh malam," ujar Ricis sambil mengingatkan komposisi foto, editing dan coloring juga penting diperhatikan.
Berkat strategi itu, secara bertahap dalam sehari follower Ricis bertambah 500 orang. Kemudian melonjak 1000-2000 per hari. Untuk mencapai follower 1 juta ke 2 juta, Ricis hanya butuh waktu satu setengah bulan.
Ricis mengaku sangat menikmati kegiatan barunya sebagai 'Selebgram'. Ia pun bukan tipe orang yang memilih produk untuk diiklankan. Berbagai label hijab, outer, sepatu, casing handphone hingga produk kecantikan ia layani.
" Biasanya untuk produk kecantikan dan obat-obatan lebih mahal sedikit dan jangka waktunya itu seminggu untuk satu kali foto. Setelah itu hapus," kata Ricis.
Tak hanya tawaran mempromosikan barang, Ricis juga dilirik beberapa stasiun televisi untuk mengisi acara reguler. Namun, kata dia, itu cuma pekerjaan sampingan. Ia tetap nyaman mengolah akun Instagram miliknya.
Jika Ricis dikenal karena tingkah kocaknya, lain dengan 'selebgram' beken yang satu ini. Kecantikannya mampu 'menyihir' puluhan mata netizen. Gaya berpakaian perempuan berhijab ini selalu ditunggu untuk jadi referensi hijabers.
Adalah Puteri Hasanah Karunia. Finalis World Muslimah 2012 itu punya 188.000 follower di akun Instagram @puterihasanahkarunia.
Puteri mulai mengunggah fesyen yang dikenakan sejak tiga tahun silam. Ternyata respon para follower sangat bagus. Dari situ, ia menangkap, pengikutnya lebih menyukai postingan tentang fesyen dibanding kehidupan sosial lainnya.
" Mungkin karena aku pakai hijab dari SMP jadi kalau share ke Instagram tentang how do i look everyday. Itu yang selalu ditunggu-tunggu para follower-ku," ujar wanita yang akrab disapa Utie di sela-sela acara Jakarta Fashion Week 2015.
Kata Utie, awalnya selalu menyertakan tanda tagar (hastag) saat mengunggah foto. Sehingga mempermudah orang-orang yang sedang mencari inspirasi mengenai pemakaian hijab.
Tak disangka, hal itu malah membuatnya semakin banyak dikenal pengguna Instagram. Dalam jangka waktu setahun, jumlah follower meningkat pesat.
Untuk kali pertama, sebuah produk perhiasan meminta jasanya mempromosikan di akun Instagram. Namun, ketidakpahaman mengenai sistem endorsment membuat Utie melakukan itu dengan sukarela.
" Awalnya akan belum paham. Setelah itu baru tahu ada aturan mainnya. Jika dulu sehari aku bisa menerima 10 paket endorse, tapi kalau sekarang aku kurangi paling seminggu jadi satu-dua kali saja," kata Utie yang tengah membuat label pakaian bernama 'Sae'.
Sebagai orang yang populer di jejaring sosial, biasanya mereka tak cuma memiliki banyak follower atau pengagum. Tapi juga diikuti sekelompok orang yang kontra, biasa disebut haters.
Ricis dan Utie memiliki cara serupa menghadapi haters. Keduanya memilih tidak menanggapi. Namun jika sudah kelewat batas, mereka akan menghapus komentar serta memblokir akun haters.
" Haters tentu ada, tapi nggak banyak. Awalnya aku masih sibuk buat ngeblock akun itu. Tapi lama-lama udah males ya, karena ternyata mereka pake akun palsu. Jadi buat apa menanggapi sesuatu yang orangnya sendiri nggak ada," kata Ricis tertawa.
Utie juga tak ingin ambil pusing dengan kritikan pedas haters. Selama sang suami mengijinkan, ia tetap akan melakukan hal yang disukai.
" Itu sudah konsekuensi sebagai publik figure, dan kita nggak bisa maksaiin orang buat suka sama kita. Dan kita nggak perlu membuktikan kalau kita itu baik," komentar Utie.
Ria Ricis dan Puteri Hasanah sudah berhasil memanfaatkan sosial media dengan positif, imbalannya mereka mendapat penghasilan yang cukup fantastis.
Hobi mereka diganjar dengan materi karena dikemas dengan cantik. Berminat mengikuti jejak mereka?
(Laporan: Ratih Wulan)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN