Dream - Aksi pencurian kiswah atau kain penutup Kabah oleh jamaah umrah maupun haji masih saja terjadi. Pencurian itu dilakukan dengan berbagai cara supaya tidak diketahui oleh petugas.
Laman Saudi Gazette, Selasa 10 Juni 2014, membeberkan salah satu modus yang dipakai oleh jamaah usil untuk mencuri kiswah. Jamaah penggunting kiswah atau pun melepas benang-benangnya. Kemudian mereka menelan potongan kain maupun benang-benang itu.
Sebagian jamaah yang mencuri itu yakin kiswah yang mereka telan bisa mendatangkan keberuntungan. Dengan menelan kain atau benang kiswah, mereka berharap mendapat berkah.
Direktur perusahaan pembuat kiswah, Muhammad Bajoudah, mengatakan pencurian kain kiswah itu terjadi karena keyakinan yang keliru. Pencurian kain kiswah dia nilai sia-sia saja, dan hanya merusak kiswah.
Bajoudah menambahkan, pencurian kain kiswah itu bertentangan dengan ritual yang diajarkan agama. Oleh sebab itu, dia berdoa agar jamaah yang berniat mencuri kiswah diberi petunjuk oleh Tuhan.
Untuk mengatasi kerusakan akibat pencurian itu, perusahaan pembuat kiswah telah membentuk sebuah departemen yang khusus melakukan pembenahan. Ada tim ahli, spesialis, dan tim lapangan, untuk menangani aksi pencurian yang terjadi hampir setiap hari itu.
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan