Ilustrasi (Al Jazeera)
Dream - Tahanan asal Palestina, Mohammed Allaan, koma setelah melakukan aksi mogok makan selama 60 hari di dalam penjara Israel. Mohammed dilaporkan terus menolak makan dan minum, serta perawatan, sebelum akhirnya koma.
“ Mohammed koma malam kemarin. Dia sekarang menggunakian alat bantu pernapasan,” kata pengacara Mohammed, sebagaimana dikutip Dream dari Al Jazeera, Jumat 14 Agustus 2015.
Mohammed ditangkap tentara Israel pada November 2014. Dia dituduh sebagai anggota kelompok jihad.
Mohammed menolak tuduhan itu. Dia menganggap penahannya tak berdasar. Sehingga melakukan protes dengan cara mogok makan.
Saat ini, Mohammed dirawat di Barzilai Medical Center. Dokter memberikan suntik vitamin untuk menolong jiwa Mohammed.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
