Keuntungan Ekonomi Tak Bisa Tutupi Dampak Izinkan Mudik Lebaran

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 April 2021 11:01
Keuntungan Ekonomi Tak Bisa Tutupi Dampak Izinkan Mudik Lebaran
Biaya perawatan Covid-19 jika terjadi lonjakan lebih besar dari keuntungan ekonomi akibat mudik.

Dream - Kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 memang tidak populer. Tetapi, larangan ini dinilai berdampak besar terhadap penanganan Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengaku mudik memang memberikan sumbangsih terhadap perekonomian. Menurut dia, ekonomi bisa untung tapi bahaya mudik justru jauh lebih besar.

" Mudik itu memang untungnya menggerakkan orang untuk menggerakkan roda ekonomi. Tapi nanti kalau (lonjakan) Covid itu terjadi, biaya penanganan Covid itu tidak akan cukup dari keuntungan ekonomi," ujar Muhadjir, dalam keterangan tertulis diunggah di laman Kemenko PMK.

Karena itu, Pemerintah memutuskan untuk melarang mudik. Kebijakan ini sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.

 

 

1 dari 1 halaman

Cari Cara

Muhadjir pun mengatakan hingga saat ini Pemerintah sedang berpikir keras menekan pengeluaran untuk penanganan Covid-19. Sehingga dampak antara perdagangan ekonomi dengan risiko yang timbul sangat diperhitungkan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan larangan mudik Lebaran 2021 sifatnya sudah final. Dia pun meminta masyarakat untuk patuh pada larangan tersebut.

" Kami tegaskan lagi bahwa keputusan larangan mudik tahun ini sudah final. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik pada tahun ini agar tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan, yaitu terjadinya lonjakan kasus Covid-19," kata Budi, dalam keterangan tertulis.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar