Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin
Dream - Pemerintah Indonesia telah mendapat persetujuan dari Kerajaan Arab Saudi terkait penambahan kuota jemaah haji. Jika pada tahun ini kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 168.800 jemaah, maka dipastikan tahun depan akan bertambah sebanyak 20.000 jemaah haji sehingga menjadi 188.800 jemaah.
Terkait hal ini, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan penambahan kuota tersebut patut disyukuri. Tetapi, dia meminta pemerintah untuk mengevaluasi penambahan kuota tersebut.
" Kita di satu sisi harus mensyukuri penambahan itu, namun di sisi lainnya harus dicermati ulang," ujar Ma'ruf di Gedung MUI, Jakarta, Selasa, 29 September 2015.
Ini lantaran terjadinya tragedi Mina yang menewaskan ribuan jemaah haji pada Kamis, 24 September 2015 lalu. Sehingga, dia menilai pemerintah Indonesia perlu membuat perhitungan terkait kepadatan jumlah jemaah haji, terutama di Mina dan Arafah yang merupakan lokasi penting dalam prosesi ibadah haji.
" Pemerintah perlu menghitung kepadatan yang terjadi di Mina dan Arafah. Sebab, di sana ada jutaan umat muslim dari seluruh dunia lainnya yang menjalankan ibadah haji," kata dia.
Ma'ruf tidak menampik potensi berkurangnya daftar tunggu jemaah haji. Tetapi, mempertimbangkan apa yang terjadi di Mina, dia lantas mendesak pemerintah agar segera mengevaluasi penambahan kuota.
" Jika nantinya diadakan penambahan, itu akan menimbulkan masalah atau tidak," tegasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN