Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (Foto: Facebook Yahya Cholil Staquf)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kompak menyebut kunjungan anggota Wantimpres sekaligus Katib Aam NU, Yahya Cholil Staquf ke Israel atas nama pribadi.
" Masalah Yahya Staquf itu tidak ada kaitan dengan MUI. Karena itu kita tidak mendukung yang dilakukan Yahya Staquf," ujar Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin di Gedung MUI.
Ma'ruf menegaskan, MUI bersama pemerintah terus mendukung proses perdamaian Palestina untuk menjadi negara yang berdaulat.
" Itu inisiatif sendiri, tanggung jawab sendiri. Itu seberapa jauh mempunyai pengaruh terhadap langkah-langkah Kemenlu, apakah memperlancar upaya perdamaian Palestina atau justru mengganggu," ucap dia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj menyatakan kunjungan Yahya itu tak ada kaitannya dengan NU.
" Menyikapi kehadiran KH Staquf ke seminar yang diadakan oleh Kedutaan Amerika atau di Israel, kami PBNU menyatakan bahwa kehadiran beliau atas nama pribadi sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan PBNU," kata Said.
Kunjungan Yahya ke Israel dalam rangka memenuhi undangan Universitas Tel Aviv untuk menjadi pembicara bertema Shifting the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation.
Acara tersebut digagas oleh forum Yahudi Amerika atau American Jewish Committee (AJC).
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN