Nenek Mian Bersama Anak Dan Menantunya (kemenag.go.id)
Dream - Roda pesawat maskapai Garuda Indonesia menyentuh landasan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 02.07 waktu setempat. Pesawat itu baru saja terbang selama 9 jam dari Jakarta, mengantar jemaah haji Indonesia.
Penerbangan selama itu tentu membuat semua orang kelelahan. Ini juga dirasakan oleh Siti Mian Sarean. Selain penerbangan yang jauh, fisik nenek berusia 101 tahun ini sudah tak lagi sekuat jemaah lain yang masih muda.
Tetapi, kelelahan itu tidak tampak dari raut wajah Mian. Senyum penuh semangat terus terkembang dari wajahnya. Niatnya pergi haji membuatnya melupakan semua rasa lelah.
" Iya, ini pertama kalinya bisa mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji. Alhamdulillah, Allah SWT kasih umur yang panjang dan kesehatan yang prima sehingga bisa jalani rangkaian ibadah haji," ujar Mian, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin 22 Agustus 2016.
Mian tak sendiri. Dalam pesawat dengan kode penerbangan GA 7269, turut serta sang anak dan menantunya. Mereka tergabung di Kloter JKT 16. Di Madinah, Mian akan tinggal di Hotel Wefadah Al Zahra di wilayah markaziah gharbiah bersama 393 jemaah lainnya selama sembilan hari.
Selama di Madinah, Mian akan menjalani ibadah Arbain. Dia akan mendirikan sholat wajib selama 40 waktu.
Mian sempat berbagi tips kesehatan agar tetap fit menjalankan ibadah haji kepada para petugas. Beberapa di antaranya seperti pola makan teratur dan tidak berlebihan, gaya hidup sederhana, tidak suka mengeluh, serta mensyukuri nikmat dan ikhlas dalam berbuat.
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
