Pakai Logo Mirip Lafaz Allah Terbalik, Hotel di Bandung Didemo

Reporter : Ismoko Widjaya
Senin, 19 Januari 2015 14:29
Pakai Logo Mirip Lafaz Allah Terbalik, Hotel di Bandung Didemo
Manajeman hotel bintang tiga itu angkat bicara soal logo yang mereka gunakan.

Dream - Hotel Zodiak yang berada di di Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, didemo warga karena diduga memasang logo mirip lafaz Allah terbalik.

Dalam orasinya, warga yang tergabung dalam Barisan Tatar Bojonagara (Batara), meminta logo yang dinilai melecehkan umat muslim itu diganti. Lebih dari itu mereka juga meminta pemerintah kota mencabut izin dan menutup hotel tersebut.

" Warga Bandung sangat terganggu dan resah dengan keberadaan logo tersebut," kata Koordinator aksi Farid Ridwan dikutip Dream.co.id dari laman Merdeka.com, Senin 19 Januari 2014.

Kata dia, hal ini sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap umat Islam khususnya warga Bandung.

Nurdin Muhammad, bagian Legal Kagum Grup, selaku perwakilan manajemen hotel bintang tiga, mengaku akan menampung keluhan warga.

Dia menjelaskan, logo itu dibuat berdasarkan rasi bintang yakni zodiak virgo. Di Bandung, ada lima Hotel Zodiak yang menggunakan logo berbeda setiap hotelnya.

Manajeman hotel menegaskan mereka sama sekali tidak bermaksud menyindir umat muslim dengan simbol mirip lafaz Allah yang dibalik.

" Itu adalah simbol dari logo zodiak virgo. Itu printnya seperti itu. Itu bukan keinginan, karena memang dari zaman Yunaninya seperti itu. Kami tidak bermaksud melecehkan agama apapun," terangnya.

Usai melakukan mediasi, manajemen hotel dan perwakilan massa mendatangi MUI Kota Bandung.

" Apakah dinyatakan sah atau tidak, kami dari pihak hotel dan masyarakat akan datang ke MUI bersama-sama. Kita akan lihat dulu seperti apa. Jika dinyatakan bersalah kami bersedia menurunkan," kata Nurdin.

Dia berharap MUI bisa memberikan keputusan soal fatwa secepatnya. Agar persoalan ini cepat selesai dan tidak menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan umat Islam, khususnya di Bandung.

(Ism, Sumber: Merdeka.com)

Beri Komentar