Kang Emon/ Foto: @insta_julid.
Dream - Pelaku begal motor dikenal dengan kenekatannya. Mereka beraksi bukan hanya pada malam hari tapi juga siang hari. Seperti yang terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Seorang penjual soto yang menggunakan motor, mengalami pembegalan. Pelakunya terdiri dari dua orang dan kejadian berlangsung pada pukul 06.00 WIB. Rupanya saat kejadian, Kang Emon seorang pedagang mainan yang menggunakan sepeda lewat di lokasi kejadian.
Tanpa ragu ia menghalangi begal dengan sepedanya. Hal itu membuat pelaku jatuh sambil masuk ke sawah dan tertangkap oleh warga. Peristiwa tersebut diunggah di akun Instagram @insta_julid.
Aksi Kang Emon yang mengadang begal tentu sangat berisiko. Ia bisa saja terluka karena begal yang nekat. Untung saja hal itu tak terjadi, tapi membuat sepedanya rusak.
Kang Emon tak berpikir soal sepedanya saat mencoba menolong si penjual soto. Hal ini membuat ia mendapat pujian dari warga sekitar, termasuk pihak kepolisian.
Komentar pun bermunculan dari warganet. Ada yang menullis " Pahlawan sesungguhnya" . Komentar lainnya meminta untuk buka donasi " tolong donk open donasi. Buat beli sepedah baru sembako dll" .
Ada juga yang berdoa untuk Kang Emon " Salut buat bpknya.... semoga nnti kebaikannya di balas Allah SWT" .
View this post on Instagram
Dream - Ada-ada saja ulang gadis berinisial RR ini. Mahasiswi cantik di sebuah universitas di Makassar, Sulawesi Selatan, ini mengaku menjadi korban pembegalan. Dara 21 tahun itu mengaku uang Rp20 juta miliknya raib digondol begal.
Namun rupanya, pengakuan itu hanyalah karangan belaka. Uang Rp20 juta itu ternyata tidak dibawa kabur pemcoleng, melainkan habis dipakai untuk berfoya-foya.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP H Ramli, mengatakan, polisi yang melakukan penyelidikan menemukan perbedaan antara keterangan RR dengan kenyataan di lapangan.
" Kami lakukan pemeriksaan atau penyelidikan di TKP itu ternyata tidak singkron dengan keterangannya. Faktanya tidak singkron dengan keterangan," kata H Ramli, dikutip dari pedomanrakyat.com, Selasa 13 Juli 2021.
Karena mendapati kejanggalan, polisi akhirnya menjemput RR di kediamannya di Kota Makassar. " Setelah dimintai keterangan kembali, akhirnya mengaku bahwa laporan dia buat itu tidak benar," jelas Ramli.
Uang senilai Rp 20 juta itu, tambah Ramli, merupakan dana yang akan dipakai orangtua RR untuk membeli rumah di Kabupaten Maros. RR membuat laporan polisi dan mengaku dibegal agar orangtuanya tidak curiga bahwa uang tersebut sudah habis untuk foya-foya.
" Uangnya untuk bayar DP rumah. Sejauh ini dia pakai untuk keperluannya sehari-hari," ungkap Ramli. Kini, RR sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tamalanrea.
Sebelumnya, RR mengaku dibegal. Menurut dia, uang puluhan juta miliknya dibawa kabur begal saat akan mengambil uang di gerai ATM di Kecamatan Tamalanrea pada Jumat lalu.
RR mengaku diikuti orang tak dikenal menggunakan sepeda motor setelah mengambil uang tersebut. Menurut RR, pelaku berjumlah dua orang. Tas ransel yang dibawanya dan berisi uang itupun dirampas pelaku.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN