Dream - Polres Sumenep telah menetapkan seorang guru ngaji berinisial SN, 45 tahun, yang merupakan warga Dusun Murasen, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sebagai tersangka kasus sodomi dengan korban enam anak.
Status tersebut ditetapkan polisi pada Februari 2016 lalu. Namun pelaku kini telah dibebaskan setelah dianggap mengalami gangguan jiwa.
Keputusan tersebut membuat ayah dari salah satu korban, Ahmad Rizal, 40 tahun meradang. Pembebasan itu membuat Rizal mengadukan kasus yang dialami anaknya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Rizal mengaku datang langsung dari Sumenep ke kantor KPAI untuk memperjuangkan nasib anaknya.
" Ketahuannya pada akhir Januari 2016, yang baru ketahuan itu ada enam orang anak laki-laki yang disodomi," kata Rizal di kantor KPAI, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu mengatakan pelaku sering melajukan aksinya di balai desa dan di rumahnya sendiri. " Korban digauli sejak SD hingga dia Aliyah (SMA sederajat)," ucap Rizal.
Rizal berujar anak-anak yang menjadi korban berada satu dusun dengan pelaku. " Korban juga ada yang yatim piatu, anak saya juga korban," ujar dia.
Rizal berharap KPAI dapat membantunya meraih keadilan. Dia tidak rela jika pelaku dibebaskan begitu saja.
Kuasa Hukum pelapor Maulana Yusuf Forqon menjelaskan semua korban telah melakukan visum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan kelengkapan berkas lainnya. Tetapi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sumenep, tak kunjung menyidangkan kasus ini.
" Sampai saat ini Kejari Sumenep tak kunjung P21," ujar Maulana.
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Hore! Bansos PKD Periode November 2025 untuk 216 Ribu Warga Jakarta Sudah Cair


Lima Anak Meninggal Akibat Flu Babi di Riau, Kemenkes Soroti Buruknya Sanitasi dan Gizi di Pedalaman