(Shanghaiist.com)
Dream - Seorang pemuda 21 tahun dari wilayah Lujiang, Provinsi Anhui, Tiongkok pingsan setelah bermain game online 14 hari non-stop.
Namun saat siuman, dia malah minta tolong petugas medis untuk menyalakan komputer dan meninggalkannya sendirian.
Menurut laporan ifeng dikutip shanghaiist.com, Selasa 5 Mei 2015, pria bernama Xia itu menjadi pengangguran sejak ia lulus tahun lalu. Dia sesekali membantu ibunya mengurus toko kelontong di kampung halamannya,
Xia telah kecanduan bermain video game " World of Warcraft" sejak Oktober lalu, dan sangat betah duduk bermain di warnet dekat rumahnya.
Pada 20 April, Xia mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin belajar mengemudi mobil di kota dan minta uang 800 yuan (Rp 1,7 juta). Karena senang Xia akhirnya punya komitmen terhadap hal serius, ibunya langsung memberinya uang.
Bukannya belajar mengemudi mobil seperti yang dia bilang, Xia malah menghabiskan semua uang tersebut untuk bermain game di warnet. Dia bermain selama dua minggu tanpa pernah pulang sekalipun.
Namun pada 3 Mei pagi, Xia jatuh pingsan di dekat penjual makanan di luar warnet. Seorang pejalan kaki langsung menghubungi ibu pemuda itu dan kemudian polisi.
Catatan dari warnet menunjukkan bahwa secara maraton Xia telah online mulai 18:00-04:00 setiap hari, dari tanggal 20 April hingga 23 April.
" Dia menghabiskan empat malam di sini dan uangnya yang 800 yuan (Rp 1,7 juta) juga ludes. Dia menghabiskan sebagian besar uangnya untuk membeli perlengkapan game dan rokok, serta makan tiga kali sehari," kata karyawan warnet bermarga Zhang.
Zhang mengatakan kepada wartawan, Xia kehabisan uang setelah bermain game selama lima hari. Dia lanjut bermain game mulai 24 April hingga 3 Mei menggunakan kredit game pelanggan lain saat mereka tertidur di warnet.
" Pagi hari tanggal 3 Mei, Xia bilang dia pusing karena belum makan apa-apa selama satu hari. Dia pergi keluar untuk membeli makanan dan ternyata dia pingsan," kata Wang, karyawan warnet lainnya.
Menurut laporan Technode, pengguna internet di Tiongkok mencapai 649.000.000 pada akhir 2014. Pada tahun 2007, Liga Pemuda Komunis Tiongkok memperkirakan lebih dari 17 persen pemuda usia 17 tahunan di negara itu kecanduan internet.
Tiongkok adalah satu-satunya dan yang pertama yang menyatakan kecanduan internet sebagai gangguan klinis. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
