Pengemis Di JPO Kramat Sentiong, Jakarta Pusat (Foto: Dinas Sosial Jakarta Pusat)
Dream - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menggelar kegiatan penjangkauan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Minggu, 12 November 2017.
Saat menggelar kegiatan PMKS di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kramat Sentiong, petugas Dinas Sosial Jakarta Pusat menemukan pengemis bernama Sri, 43 tahun, yang sedang menjalankan aktivitasnya.
Sri ternyata bukan pengemis biasa. Saat diperiksa Sri ternyata membawa emas dan uang total nilainya mencapai Rp23 juta. Harta berjalan Sri itu terdiri dari uang kertas Rp 22,75 juta dan uang receh sebanyak Rp 313.900.
Sementara berat maupun nilai emas yang dibawa Sri tak dijelaskan.
" Pengemis tersebut terjangkau pada pukul 09.30 WIB, hari Minggu, 12 November 2017," ucap Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati dalam keterangan tertulisnya.
Susana menuturkan saat hendak dijangkau petugas, Sri sempat memberontak. Pemeriksaan barang secara menyeluruh baru bisa dilakukan di panti.
Kini pengemis tersebut sudah dibawa ke panti Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat. Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang didapat dari pengemis tersebut.
" Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberi dalam bentuk apapun kepada pengemis. Masyarakat bisa salurkan bantuan kepada lembaga yang terpercaya," kata Susana.
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
