Peringati Hari Santri, Jokowi Akan Terima Quran Mushaf Khusus

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 22 Oktober 2016 16:30
Peringati Hari Santri, Jokowi Akan Terima Quran Mushaf Khusus
Mushaf Alquran ini seluruhnya ditulis oleh para santri

Dream - Dalam gelaran peringatan Hari Santri Nasional (HSN) nanti malam, Kementerian Agama (Kemenag) akan menyerahkan Alquran Mushaf Santri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyerahan mushaf Alquran ini menandai Budaya Nasional Menulis Mushaf Al-Quran yang digelar sejak 12 Oktober 2016 lalu.

“ Mushaf ini akan diserahterimakan kepada Presiden Jokowi pada puncak perayaan Hari Santri malam ini di Serang Banten,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Setjen Kementerian Agama Mastuki, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Kegiatan penulisan Mushaf Santri ini diikuti oleh sekira 40.128 santri pondok pesantren se-Indonesia. Lembar-lembar yang ditulis para santri ini nantinya akan disatukan dan diberi nama Mushaf Santri.

Selain penulisan Mushaf, Kemenag juga menggelar Lomba Fotografi dan Cerpen Pesantren dengan tema “ Dari Pesantren untuk Indonesia” yang diikuti kalangan pondok pesantren dan kalangan umum.

Setidaknya ada 4.025 naskah cerpen yang diterima panitia dan telah dinilai oleh Tim Juri yang terdiri dari Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri, cerpenis Triyanto Triwikromo dan Redaktur Kompas Putu Fajar Arcana.

“ Setidaknya ada 347 jepretan foto dan telah dinilai oleh Tim Juri yang terdiri atas Kurator Galeri Foto Antara Oscar Motuloh, kritikus foto Tubagus P. Svarajati, dan Redaktur Pelaksana Suara Merdek Rukardi Achmadi,” ujar dia.

Puncak peringatan Hari Santri 2016 dilakukan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) ke-VII di Serang-Banten. Pospenas telah dilakukan secara berkala di Indramayu Jawa Barat (2001), Palembang Sumatera Selatan (2003), Sumatera Utara (2005), Kalimantan Timur (2007), Surabaya Jawa Timur (2010), dan Gorontalo (2013).

Melalui Pospenas itu, kata dia, diharapkan lahir para seniman dan olahragawan yang berasal dari pondok pesantren. Para seniman dan olahragawan yang memiliki militansi nilai nilai kesantrian, yaitu kejujuran, sportivitas, serta semangat juang untuk bangsa, negara dan agama.(Sah)

Beri Komentar