Anies Baswedan Murka ke Pelaku Tabrak Lari Petugas Kebersihan: Hai Kau Pengecut!

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 24 Juli 2020 13:00
Anies Baswedan Murka ke Pelaku Tabrak Lari Petugas Kebersihan: Hai Kau Pengecut!
Anies meluapkan kemarahannya pada sang pelaku akibat ulah tak bertanggungjawabnya.

Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, geram setelah salah satu petugas Penangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat, menjadi korban tabrak lari hingga tewas pada Kamis, 23 Juli 2020.

Melalui akun Instagram pribadi, Anies meluapkan kemarahannya pada sang pelaku tabrak lari yang dia nilai tak bertanggungjawabnya.

Petugas PPSU Pemprov DKI, Taka, 43 tahun, yang menjadi korban tabrak lari meninggalkan seorang istri dan anaknya yang masih berusia tiga bulan.

1 dari 4 halaman

Anies, Istri dan Anak Taka

Anies dengan tegasnya meminta pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri ke kepolisian dan meminta maaf kepada keluarga Taka.

" Hai kau pengecut! Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggungjawab," tulis Anies pada unggahan Instagram, Kamis 23 Juli 2020.

Anies meminta pelaku tabrak lari melihat wajah anak Taka dan istrinya yang harus menerima kenyataan bahwa ayah serta suami telah pergi untuk selamanya.

2 dari 4 halaman

Anies mengingatkan kepada pelaku bahwa ia bisa melarikan diri di dunia tetapi tidak bisa lari dari tanggungjawab dihadapan Sang Pencipta.

" Kalau kau terus sembunyi, ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab di hadapan Allah," ungkap Anies.

Usai menabrak, pelaku diketahui menabrak Taka yang sedang bertugas menyapu jalanan. Pelaku langsung melaju dan meninggalkan Taka yang bersimbah darah.

" Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!?" tegas Anies.

3 dari 4 halaman

Dalam unggahannya, Anies pun mengenang sosok Taka sebagai pekerja keras. Setiap hari mulai pukul 3.00 WIB dini hari, Taka sudah berangkat dari rumah untuk menghidupi keluarga kecilnya.

" Dia pekerja keras. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap," ucap Anies.

Anies pun tak lupa meminta masyarakat turut mendoakan Taka serta keluarga yang ditinggalkannya.

4 dari 4 halaman

      View this post on Instagram    

Hai kau Pengecut...!! Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta. Lalu... Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!! Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab. Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!?? Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras. Dia berjuang untuk keluarganya. Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap. Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya. Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas. Bayi itu dinamai ayahya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya. Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya. Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak. Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya... Hai Kau penabrak lari... Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya. Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan bebanmu. Tapi kalau Kau terus sembunyi. Ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab di hadapan Allah Sang Maha Menghakim, Al Hakam. Jangan harap kau bisa ngacir dari pengadilanNya. Buat kita semua, doakan Taka. Doakan keluarganya. Allahyarham Taka ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya, dan dilipatgandakan hitungan pahala atas setiap amalnya. #ABW

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

 

Sumber: https://www.instagram.com/p/CC_DqjhgRnj/?igshid=cojir4ndcww8

Beri Komentar