Liputan6.com
Dream - Sebelum ditemukan meninggal dunia pada 10 Juli 2020, Yodi Prabowo ingin bercerita tentang sesuatu kepada sang ibu. Namun, sebelum cerita itu disampaikan, editor Metro TV itu ditemukan meninggal dunia.
" Terakhir di rumah itu, mamanya cerita, katanya (Yodi) mau nyampein sesuatu, tapi enggak jadi," kata ayah Yodi, Suwandi, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 24 Juli 2020.
Yodi Prabowo juga sempat ingin bercerita kepada kekasihnya, Suci Fitri. Namun, juga urung dilakukan. Entah apa yang sedang menjadi masalah Yodi, hingga ajal menjemput, curahan hati itu masih menjadi misteri.
Sementara, dua pekan sudah polisi mengusut kasus kematian Yodi. Namun hingga saat ini polisi belum juga mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut, termasuk kemungkinan adanya pelaku.
" Pelaku belum ketemu, tapi saya tidak mengambil kesimpulan itu bunuh diri sekarang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, dikutip dari Liputan6.com.
Meski demikian, Ade berjanji akan mengungkapkan hasil penelidikan kasus dugaan pembunuhan ini dalam waktu dekat. Polisi akan membeberkan semua temuan yang didapat selama proses penyelidikan.
" Makanya nanti dalam waktu dekat, satu dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi. Supaya tidak mengulang fakta yang kita dapatkan," tambah Ade.
Penyidik, kata Ade, akan mengungkap titik terang misteri kematian Yodi Prabowo. " Dalam waktu dekat kita akan sampaikan keseluruhan hasil penyelidikan," kata Ade.
Dream - Fakta baru kasus dugaan pembunuhan Yodi Prabowo kembali terungkap. Kini, polisi berhasil mengidentifikasi sidik jari dan DNA pada pisau yang berada di lokasi penemuan jasad editor Metro TV itu.
" Sidik jari yang ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 22 Juli 2020.
Meski demikian, tambah Yusri, penyidik dan tim forensik terus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh alat bukti yang ada untuk secepatnya menguak kasus ini.
" Ini masih hasil sementara. Kami masih mendalami, oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman. Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan," ujarnya.
Menurut Yusri, pisau ditemukan di bawah jasad Yodi. Berdasar keterangan saksi, jasad Yodi dalam posisi tertelungkup saat ditemukan. Sebuah pisau ditemukan di bawah jasad, namun tidak menancap.
" Pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi di awal dalam telungkup, di bawahnya ada pisau saat itu," kata Yusri.
Dia menambahkan, polisi telah menyortir keterangan dari 34 saksi. Dari hasil singkronisasi dengan temuan di lapangan, ada saksi yang mungkin akan diperiksa kembali.
" Ada yang bisa jadi saksi kunci di sini," kata dia.
Sementara itu, tim dokter forensik yang melakukan otopsi jasad Yodi Prabowo juga menyatakan tidak ada luka yang diakibatkan pukulan benda tumpul. Yusri menyebut, luka yang ditemukan hanyalah luka tusukan benda tajam serta sayatan.
" Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar dia.
Namun, tambah Yusri, masih terlalu dini untuk menyimpulkan kematian Yodi akibat aksi bunuh diri. " Belum bisa disimpulkan ke sana," ucap Yusri.
Dream - Polisi akhirnya mengungkap teka-teki rambut yang di lokasi penemuan jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo. Rambut yang semula diduga milik pelaku pembunuhan itu dipastikan milik Yodi.
" (Hasil labfor terkait temuan rambut) itu rambut punya korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 21 Juli 2020.
Meski demikian, hasil itu tak menyurutkan polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan itu. Tubagus bahkan mengatakan bahwa penyelidikan kasus ini sudah menemukan titik terang.
" Ada gambaran, tapi nantilah, belum saatnya," kata dia.
" Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang. Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," pungkas Tubagus.
Sebelumnya, polisi menemukan rambut di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi tak mau berspekulasi sehingga memeriksa rambut itu ke laboratorium.
Namun, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan rambut itu milik Yodi.