Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Perusahaan farmasi berbasis di Amerika Serikat, Pfizer, mulai menjalankan uji klinis vaksin Covid-19 untuk anak usia di bawah 12 tahun. Mereka berharap vaksinasi bisa diperluas untuk cakupan usia pada awal 2022.
Juru Bicara Pfizer, Sharon Castillo, mengatakan relawan pertama menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Rabu, 24 Maret 2021. Pada tahap pertama, uji klinis melibatkan 144 anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.
Selain itu, Pfizer juga menjalankan pemilahan terhadap relawan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama yaitu relawan usia 6 bulan hingga 2 tahun, kelompok kedua usia 2 hingga 5 tahun, dan kelompok ketiga usia 5 hingga 11 tahun.
Masing-masing anak menerima 10 mikrogram dosis vaksin. Selanjutnya dosis akan ditingkatkan secara progresif hingga penuh.
Partisipan juga punya pilihan untuk disuntik dengan 3 mikrogram dosis. Sementara untuk dewasa diberikan sebanyak dua kali suntikan dengan 30 mikrogram per dosis.
Peneliti akan mengevaluasi tingkat keamanan dan efektivitas pada tahapan pemilihan dosis di fase uji coba berikutnya. Relawan akan dipilih secara acak untuk menerima vaksin atau plasebo
Para penerima plasebo akan diamati selama enam bulan. Setelah itu, mereka peluang untuk menerima vaksin.
" Pfizer punya pengalaman mendalam dalam uji klinis vaksin pada anak-anak dan bayi serta berkomitmen meningkatkan keseharan dan kesejahteraan anak-anak melalui uji klinis yang sepenuhnya dirancang dengan teliti," ujar Castillo melalui keterangan tertulisnya, dikutip dari CNBC.
Vaksin Pfizer yang dibuat bersama mitranya berbasis di Jerman, BioNTech, telah mendapatkan izin penggunaan di Amerika Serikat. Vaksin ini boleh digunakan untuk warga AS usia 16 tahun ke atas.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang