Mobil Yang Ditumpangi Setya Novanto Mengalami Tabrakan (Foto: Istiwewa)
Dream - Polisi telah menemukan jawaban tidak berkembangnya air bag atau kantong udara mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP saat mengalami kecelakaan di Jakarta Selatan paa 16 November silam. Air bag baru terbuka bila mobil berkecepatan di atas 40 kilometer perjam saat kecelakaan.
" Berdasarkan TAA (traffic accident analysis) pertama kecepatan 50 kilometer per jam sebelum membentur trotoar, membentur trotoar jadi 38 kilometer per jam, membentur pohon (jadi) 21 kilometer per jam, (setelah itu) membentur tiang listrik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra, Senin 27 November 2017.
Menurut dia, hasil analisa dari Toyota menyatakan apabila kecepatan mobil kurang dari 40 kilometer perjam air bag tidak akan terbuka. " Menurut hasil daripada ahli daripada Toyota, bahwa kecepatan segitu tidak akan keluar dari pada air bag," ujar Halim Pagarra.
Saat ini polisi terus mencari data dan informasi terkait kecelakaan yang dialami oleh Ketua DPR yang terjadi pada Kamis 16 November 2017 itu.
Setelah terjadi kecelakaan itu, beredar video di dunia maya yang merekam kondisi mobil. Tetapi, banyak warganet menyebut kecelakaan itu hanya rekayasa. Sebab, air bag mobil yang digunakan Setnov tidak terbuka.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
