Brimob Berjaga-jaga Di TKP Bom Tangerang (Antara Foto)
Dream - Densus 88 telah mengamankan tujuh terduga teroris setelah penemuan bom di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Dari ketujuh pelaku, ada tiga orang dinyatakan tewas karena melawan saat hendak ditangkap.
Tiga terduga teroris yang tewas itu adalah O, I dan H. Mereka tewas ditembak polisi di Kelurahan Babakan karena hendak melempar bom saat akan ditangkap.
Selain tiga orang yang tewas, ada pula satu tersangka lain berinisial ANS. Dia ditangkap di jalan Raya Serpong-Tangsel. Dari ANS lah Densus 88 mengetahui keberadaan bom.
Sementara itu, penyisiran polisi juga mengarah pada tiga terduga teroris lain. Satu terduga teroris diamankan di Payakumbuh, Sumatera Barat. Saat ini sudah dibawa ke Den Brimob Padang Panjang untuk dilakukan pemeriksaan.
" Kami juga telah menangkap JT alias H di Payakumbuh, Sumatera Barat, mereka diduga jaringan teroris Solo tahun 2015," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.
Sementara itu, satu terduga teroris lain diamankan di Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial SY. Adapun kawan satu jaringan SY, yang berinisial HA alias A turut diamankan kepolisian di Batam, Kepulauan Seribu.
Martinus menjelaskan, kedua terduga teroris memiliki peran merekrut orang untuk dikirim ke Suriah. Mereka, kata Martinus, diketahui tergabung dalam kelompok Katibah Gonggong Rebus (KBR) pimpinan Gigih Rahmat Dewa yang juga melakukan tindak pidana terorisme dibawah kendali Bahrun Naim.
" Kami ingin sampaikan bahwa tim Densus terus melakukan upaya penyelidikan dan penindakan terhadap mereka yang melakukan upaya terorisme," ujar dia.