Emak-emak Ikut Demo Bersama Buruh Di Gedung DPR, Kamis 21 April 2022 ((Liputan6.com/Ady Anugrahadi))
Dream - Banyak cerita di balik aksi demonstrasi yang digelar para buruh, mahasiswa, dan masyarakat awam di gedung DPR, kemarin (Kamis, 21 April 2021). Mengusung tujuh tuntutan, para peserta aksi demonstrasi menjadi Gedung DPR sebagai lokasi penyampaian aspirasi mereka.
Di antara para peserta demonstrasi terlihat rombongan para ibu yang kompak berjalan kaki dari Gedung TVRI menuju ke Gedung DPR. Mereka berjalan sambil membawa spanduk berisikan beberapa tuntutan.
Dengan mengenakan baju kebaya, salah satu aspirasi yang disampaikan emak-emak tersebut adalah keluhan terkait melambungnya harga kebutuhan pokok (Sembako). Mereka mempunyai tuntutan terhadap kelangkaan minyak goreng dan harga BBM yang mulai naik.
" Sembako mahal, apa-apa mahal. Yang murah cuma harga diri kita saja. Bener gak ibu-ibu," kata seorang perempuan menggunakan pengeras suara, dikutip dari Liputan6.
Di sela penyampaian aspirasi tersebut, terdengar juga keluh kesah emak-emak peserta demonstrasi yang kesal karena dipersulit oleh pihak kepolisian. Mereka diminta memutar arah perjalanan ke Gedung DPR melalui jalur Palmerah karena akses jalan yang ditutup.
" Bapak-bapak saya ingin tanya kenapa bapak-bapak ini kerjain kami, kami enggak bisa lewat jalan dari arah sana malah disuruh mutar-mutar," ucap wanita itu dengan nada kesal.
Diketahui, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah ke Gedung DPR/MPR pada saat itu telah steril dari kendaraan. Pihak kepolisan memasang water barrier raksasa guna memalangi Jalan Gatot Subroto.
Diketahui peserta aksi demonstrasi 21 April 2022 mengusung tujuh tuntutan kepada pemerintah. Selain para ibu, peserta aksi juga berasal dari massa buruh dan mahasiswa yang menggelar aksi di Gedung DPR dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan sebelumnya mengungkapkan aksi demonstrasi akan diikuti 1.800 massa sebagaimana pemberitahuan yang disampaikan ke kepolisian.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria Utomo mengatakan, terdapat sejumlah tuntutan mahasiswa aksi.
" Ada tujuh tuntutan yang akan kami sampaikan di depan Istana Negara dan Presiden Jokowi," jelas Bayu.
Berikut detail 7 tuntutan mahasiswa:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
6. Wujudkan reforma agraria sejati
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
