Presiden Jokowi Dan Wapres Jusuf Kalla Meninjau Lokasi Ledakan Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur (Sumber: Instagram/@jokowi)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan aksi pengeboman di halte TransJakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saat meninjau lokasi ledakan, Jokowi ingin terorisme lenyap dari Bumi Pertiwi.
" Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di negara kita, di tanah air ini bagi terorisme," kata Jokowi di lokasi kejadian, Kamis, 25 Mei 2017.
Menurut dia, terorisme telah menjadi masalah dunia. Untuk itu, dia meminta aparat keamanan, pemerintah, hingga warga masyarakat dapat bekerja sama memberantas terorisme.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendesak agar DPR dan pemerintah untuk menyelesaikan Undang-undang Anti-Terorisme. Dengan UU tersebut, dia berharap aparat penegak hukum dapat menindak secara tegas terorisme.

" Pemerintahan dan DPR segera menyelesaikan Undang-undang Anti-Terorisme. Tadi sudah memerintahkan Menkopolhukam segera menyelesaikan," ujar dia.
Menurut dia, undang-undang anti terorisme ini bukan hanya diperlukan ketika terjadi kasus teror saja. Tapi, lebih utamanya untuk mengantisipasi adanya teror.
" Utamanya dalam mencegah (aksi teror), saya kira itu," pungkasnya.
Selain menggelar konferensi pers di lokasi ledakan, Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan, juga menjenguk para korban luka-luka yang di rawat di RS Polri.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
