Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 26 Mei 2017 12:02
Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris
Jokowi meminta aparat keamanan, masyarakat, dan pemerintah bekerja sama berantas terorisme.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan aksi pengeboman di halte TransJakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saat meninjau lokasi ledakan, Jokowi ingin terorisme lenyap dari Bumi Pertiwi.

" Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di negara kita, di tanah air ini bagi terorisme," kata Jokowi di lokasi kejadian, Kamis, 25 Mei 2017.

Menurut dia, terorisme telah menjadi masalah dunia. Untuk itu, dia meminta aparat keamanan, pemerintah, hingga warga masyarakat dapat bekerja sama memberantas terorisme.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendesak agar DPR dan pemerintah untuk menyelesaikan Undang-undang Anti-Terorisme. Dengan UU tersebut, dia berharap aparat penegak hukum dapat menindak secara tegas terorisme.

Jokowi dan JK meninjau korban bom Kampung Melayu

" Pemerintahan dan DPR segera menyelesaikan Undang-undang Anti-Terorisme. Tadi sudah memerintahkan Menkopolhukam segera menyelesaikan," ujar dia.

Menurut dia, undang-undang anti terorisme ini bukan hanya diperlukan ketika terjadi kasus teror saja. Tapi, lebih utamanya untuk mengantisipasi adanya teror.

" Utamanya dalam mencegah (aksi teror), saya kira itu," pungkasnya.

Selain menggelar konferensi pers di lokasi ledakan, Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan, juga menjenguk para korban luka-luka yang di rawat di RS Polri.

Beri Komentar