Kakek Pemulung (Foto: Instagram)
Dream - Allisa Wahid, putri mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, turut menyoroti kabar video aksi pemukulan yang dilakukan sejumlah warga kepada seorang kakek pemulung di Majalengka, Jawa Barat. Allisa berjanji akan mencari pelaku dari aksimain hakim sendiri tersebut.
Dalam video yang beredar di platform Twitter dan diunggah akun @Zoelfick, terlihat seorang pria lanjut usia yang mengenakan topi tengah duduk dikelilingi sejumlah warga. Pria tersebut dikerumuni karena dituduh mengambil dompet milik seorang pedagang.
Sementara akun Instagram @majeliskopi08, yang turut menyebarkan video tersebut turut menjelaskan jika kakek tersebut diinterogasi oleh sejumlah warga. Dalam keterangan disebutkan bahwa kakek tersebut berprofesi sebagai pemulung.
Interogasi tersebut dilakukan di Balai Desa Cibogor, Majalengka dengan tuduhan si kakek mengambil dompet milik pedagang yang hilang.
" Dompet tersebut ditemukan di bawah tumpukan daun dekat kakek tersebut berada, lantas apakah si Si Kakek tersebut mengambil atau menemukan, menunggu penyelidikan pihak kepolisian," tulis keterangan unggahan.
Dalam adegan lain terlihat seorang pria berbaju batik merah itu yang emosi dengan kakek pemulung yang duduk di kursi. Pria tersebut sempat mendorong tubuh si kakek hingga bergeser dari duduknya.
Tak berapa lama terlihat tangan dari seorang pria tanpa mengenakan baju yang menampar kakek malang itu. Meski emosional, pria berbatik tadi sempat berusaha mencegah aksi tersebut dan melindunginya.
Namun beberapa saat kemudian kembali terlihat seorang pria di belakang kakek tersebut yang ikut menampar. Saking kerasnya, kakek pemulung itu jatuh tersungkur dari tempat duduk.
© Liputan6.com
Setelah viral di media sosial, video peristiwa memilukkan itu mendapat simpati dari Alissa Wahid. Ia mengaku geram melihat warga yang main hakim sendiri kepada kakek pemulung.
" Ini di mana? Kejadiannya seperti apa? Saya pengen cari bapak-bapak baju merah & hitam yang mengeplaki kakek ini," cuit Alissa di akun twitternya @alissawahid.
Dalam tulisannya, Koordinator Jaringan GUSDURian ini mengatakan masyarakat tidak seharusnya melakukan kekerasan saat menyelesaikan masalah.
" Kalaupun si kakek benar mencuri, tidak ada alasan melakukan kekerasan seperti ini. Apalagi kalau tidak bersalah," ujarnya.
© Twitter
Tak hanya Alissa, sejumlah netizen juga turut geram saat menyaksikan video di akun @majeliskopi08 itu . Beberapa orang bahkan memutuskan menggalang dana untuk memberikan donasi demi membantu kakek pemulung tersebut.
" @GUSDURianCerbon mewakili Gusdurian Peduli mengunjungi Bapak Korban kekerasan Tuduhan Maling Dompet di majalengka," tulis pemilik akun Alfiana Awaludin.
Dalam keterangan disebutkan bahwa kini masalah kakek dan warga sudah diselesaikan secara kekeluargakan. Pihak Polres Majalengka juga sedang menelusuri penyebab persoalan tersebut untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
" Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan," kata Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana dikutip dari Instagram @majeliskopi08.
View this post on Instagram
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal, Sunnah Dibaca Usai Tahiyat Akhir di Setiap Sholat
3 Kesalahan Makeup yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dan Cara Mengakalinya
Waspada! Suhu di Saudi saat Puncak Haji 2022 Diperkirakan 50 Derajat Celcius
Kebangkitan Dinasti Marcos, Mengapa Bongbong Marcos Jr Menang?
Kebangkitan Dinasti Marcos, Alarm bagi Politik Indonesia
Ingat Diana Pungky 'Jinny Oh Jinny'? Nasibnya Jungkir Balik Usai Hengkang dari TV, Lihat 7 Potretnya
Begini Potret Matahari dari Jarak Paling Dekat yang Belum Pernah Dilihat Sebelum Ini
Doa Sholat Istisqa dan Artinya, Permohonan Minta Hujan Setelah Menghadapi Ujian Kekeringan
10 Adu Mewah Rumah Evi Masamba VS Aty Kodong, Tak Pernah Akur, Mana yang Lebih Tajir?
Potret Rumah Rp750 Juta Milik Elly Sugigi, Salfok Lihat Benda Ini di Halaman