Transaksi Meningkat, Indeks Syariah `Ceria` di Awal Pekan

Saham-saham syariah ditutup menguat pada hari ini.

Dream – Saham-saham syariah menguat pada penutupan perdagangan di awal pekan ini, Senin 24 Oktober 2016. Dua indeks acuan saham syariah tumbuh positif terdorong sentimen positif indeks regional. 

Di awal pekan ini, emiten-emiten sektor pertanian dan pertambangan, dan industri menjadi menjadi motor penggerak laju indeks.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia sore ini, Indeks Saham Syariah Indonesia ditutup di level 178,972 atau menguat 0,913 poin (0,51%). Indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) pun juga menguat ke level 742,179 atau naik 2,761 poin (0,37%).

Hingga sesi paska perdagangan, sebanyak 32,21 miliar saham telah ditransaksikan. Nilai perdagangannya mencapai Rp6,16 triliun atau meningkat hampir dua kali lipat dari penutupan akhir pekan kemarin. 

Papan perdagangan ISSI didominasi laju saham-saham syariah yang bergerak menguat sebanyak 111 emiten. Penguatan harga saham ini bisa menutup penurunan harga 67 saham dan 64 saham yang bergerak stagnan.

Emiten-emiten sektoral yang menjadi pendorong kinerja perdagangan adalah pertanian yang naik 1,84 persen, pertambangan 1,21 persen, dan industri dasar 1,03 persen.

Saham-saham syariah top gainer yang menjadi favorit investor adalah AALI yang harganya naik Rp725, AKRA Rp275, UNVR Rp250, INTP Rp225, dan PTBA Rp175.

Saham-saham bluechips syariah yang menjadi top losser kali ini dihuni SILO yang harganya turun Rp375, LPPF Rp250, PTPP Rp90, AASI Rp75, dan ICBP Rp75.

Di pasar uang, rupiah perkasa terhadap dolar AS. Pada penutupan hari ini, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS di level Rp13.005 per dolar AS atau menguat 35 poin (0,27%). Rupiah sempat menyentuh level terendahnya di angka Rp13.040 per dolar AS.(Sah)