Gibran Rakabuming Raka
Dream - Putra tertua Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membantah keras laporan yang menyebutkan dia memohon kepada ayahnya untuk membiarkan dua gembong narkoba terpidana mati asal Australia, Andrew Chan and Myuran Sukumaran, tetap hidup.
News Corp Australia mengunjungi perusahaan katering milik Gibran Rakabuming Raka, 27 tahun, di Solo, Jawa Tengah, setelah beberapa media di Australia mengklaim bahwa ia mendesak ayahnya untuk memberikan grasi.
News Corp mengatakan, Gibran melakukan itu karena terikat persahabatan selama kuliah di University of Technology Sydney (UTS).
Namun Gibran membantah dan mengatakan dia tidak pernah kuliah di Sydney.
Saat wartawan News Corp datang, Gibran langsung membuka pintu dan mencecar koresponden harian tersebut, yang telah mengirimkan email sebelumnya untuk meminta konfirmasi.
" Ini langsung untuk kalian, Ya," kata Gibran penuh emosi.
" Saya mendukung hukuman mati. Dan saya kuliah di Singapura, bukan Australia. Berita-berita itu semua salah."
Gibran langsung berbalik dan berjalan pergi.
Gibran selalu berusaha menjauh dari politik yang digeluti ayahnya. Dia pernah tampil di hadapan publik saat kampanye presiden yang dijalankan ayahnya pada tahun lalu.
Saat ini Gibran lebih sibuk mengurusi Chilli Pari, bisnis katering di Solo. Gibran memulai bisnisnya dengan meminjam kredit dari bank dan tidak mengandalkan kekuasaan ayahnya.
Beberapa hari belakangan ini, laporan-laporan dari Australia menyebutkan sebuah jaringan teman lama Gibran di UTS mengatakan Gibran sangat resah dengan eksekusi terhadap duo Bali Nine.
" Tak banyak yang tahu Gibran, yang akan berusia 28 tahun pada Oktober tahun ini, adalah lulusan UTS pada 2010," tulis sebuah situs berita Australia.
Namun, nampaknya, laporan-laporan itu sengaja dibuat untuk menggoyahkan Presiden Joko Widodo yang tetap kukuh memerintahkan eksekusi.
(Sumber: News.com.au)
Advertisement
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi