Detik-detik Mengerikan Longsornya Tambang Batu Mangan di Jember

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 27 Maret 2019 12:01
Detik-detik Mengerikan Longsornya Tambang Batu Mangan di Jember
Warga diminta tak mendekati lokasi longsor.

Dream - Detik-detik pertambangan Batu Mangan di Dusun Gedangan, Desa Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam rekaman peristiwa sehari lalu itu, tampak orang-orang menonton detik-detik longsoran tebing.

" Kita sering abai risiko. Berada di daerah bahaya tanpa antisipasi memadai. Bahkan menonton saat bencana yang sangat bahaya. Lalu saat ada bencana timbulah korban," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Instagram pribadinya, Selasa, 26 Maret 2019.

Sutopo mengatakan, akibat longsor itu 1 orang hilang dan 1 orang luka-luka.

Dilaporkan Liputan6.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo, juga mengimbau warga menjau dari lokasi musibah. Heru menyebut, imbauan itu untuk mengantisipasi munculnya longsor susulan dengan skala kecil.

" Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Serta membentuk Posko ops SAR gabungan di kantor perusahaan. Selain itu, pihak perusahaan juga menyediakan alat berat, untuk melanjutkan evakuasi," ujar Heru.

Heru mengatakan, telah berkoordinasi dengan muspika Puger, Beserta BPBD Jember dan Basarnas, untuk mencari dan mengevaluasi korban yang masih tertimbun.

 

1 dari 1 halaman

Penyebab Longsor Masih Diselidiki

Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, peristiwa longsor terjadi sekitar jam 08.00 Wib. Saat itu, 15 pekerja tambang sedang persiapan untuk bekerja.

Tiba-tiba tebing gunung kapur di area milik CV Kartika Candra longsor, luasnya 50 meter persegi. Korban terluka segera mendapat perawatan. Tetapi, satu korban tertimbun longsor, bernama Sucipto, masih dalam pencarian.

" Polsek Puger, Camat, Koramil bersama BPBD dan Basarnas, sudah melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan," katanya.

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan, penyebab terjadinya longsor tersebut. (ism)

Beri Komentar