Sadar dari Koma Empat Bulan, Wanita Ini Sudah Punya Bayi

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 14 April 2015 12:44
Sadar dari Koma Empat Bulan, Wanita Ini Sudah Punya Bayi
Dokter awalnya diperkirakan tak akan bisa sadar kembali.

Dream - Seorang wanita muda asal Amerika Serikat yang sedang hamil lima bulan mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan fatal itu mengakibatkan dia koma sejak Desember tahun lalu.

Wanita 20 tahun bernama Sharista Giles itu oleh dokter awalnya diperkirakan tak akan bisa sadar kembali.

Namun pada hari Rabu pekan lalu, keluarga Giles dikejutkan berita saat dokter mengatakan Sharista sudah bisa membuka mata dan merespons gerakan yang dilihatnya.

" Semula dokter mengatakan kepada kami bahwa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Mereka sudah putus asa. Tapi kami tidak menyerah. Sharista pasti sudah berjuang keras," kata Beverly Giles, 49, bibi Sharista dari Madisonville, Tennessee, dikutip Dream dari ABCnews, Selasa 14 April 2015.

Keluarga Giles kemudian memindahkan Sharista ke Harriman Care and Rebahilitation Center pada bulan Maret lalu. Baru dua bulan kemudian, rumah sakit memberitahu keluarga Giles bahwa Sharista sudah mulai sadar.

" Seluruh ruangan penuh dengan anggota keluarga yang ingin melihat Sharista," tambah Beverly.

Yang menakjubkan dari kisah ini adalah kelahiran bayi Sharista melalui operasi yang dilakukan pada Januari lalu. Bayi tersebut ternyata lahir dengan selamat dengan berat tidak sampai 1 kg. Karena belum punya nama, bayi yang kini beratnya sudah 2,8 kg itu dipanggil 'Baby L'.

Saat seluruh keluarga menjenguk, Sharista mengedip dan tangannya merespon dengan remasan saat seorang anggota keluarga menggelitiknya. Tidak hanya itu mata Sharista juga mengikuti ayahnya yang berjalan mengitarinya.

" Ayah Sharista menunjukkan foto bayinya dan dia mengikuti foto tersebut saat dipindah-pindahkan. Bahkan dia menoleh agar bisa melihat foto itu dengan jelas saat ditempel di papan di samping tempat tidurnya."

Keluarga Giles berharap bisa menunjukkan Baby L saat Sharista sudah siap meninggalkan ruang khusus melahirkan University of Tennessee Medical Center.

Beri Komentar