Dream - Nelayan Desa Panggang, Kepulauan Seribu, Sahbudin, mengaku tidak menangkap sikap aneh warga saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkunjung sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan itu dia sampaikan menjawab pertanyaan Majelis Hakim sidang dugaan penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian.
" (Sikap warga) biasa saja, Pak. Malah saya lihat banyak yang foto-foto sama Pak Ahok, ibu-ibu itu," kata Sahbudin di ruang sidang auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2017.
Sahbudin mengaku terpaut jarak hanya 7 meter dari posisi Ahok berdiri. Tetapi, dia tidak terlalu menyimak perkataan Ahok secara rinci.
Sahbudin baru tahu perkataan Ahok menjadi masalah dari media sosial Facebook. " Saya tahu dari (Facebook) handphone Pak Dedi Junaedi, Ketua RT 1," ucap dia.
Ketika mengetahui ucapan Ahok menjadi persoalan lantaran dituding menistakan Surat Al Maidah ayat 51, Sahbudin merasa kecewa dengan Ahok.
" Kecewa, kecewa saja Pak. Pak Ahok memang ngomongin itu, kan enggak tepat waktunya," ujar dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN