Saudi Mulai Buka Penerbangan Internasional, Umroh Dibuka Bertahap
Dream - Arab Saudi akan mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional pada 15 September 2020. Keputusan ini ditetapkan setelah enam bulan lebih Saudi menangguhkan penerbangan internasional untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Kerajaan akan mengakhiri seluruh pembatasan jalur transportasi udara, darat dan laut setelah 1 Januari tahun depan," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Tetapi, tanggal pasti mengenai pencabutan penangguhan tersebut belum diketahui. Tanggal baru akan dipastikan pada Desember nanti.
Sementara, warga negara kawasan Teluk dan non-Saudi dengan izin tinggal 'iqama' atau visa kunjungan dibolehkan masuk ke Saudi mulai 15 September. Syaratnya, mereka harus sudah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif dalam kurun waktu 48 jam terakhir sebelum masuk ke Saudi.
Pelajar Saudi Bisa Sekolah di Luar Negeri Lagi
Untuk warga dengan kategori 'luar biasa' seperti pegawai pemerintah dan militer, pegawai di kedutaan asing, dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis juga akan diizinkan masuk dan keluar Saudi di tanggal tersebut.
Kaum muda Saudi yang mendapat kesempatan belajar di luar negeri juga diizinkan bepergian. Baik bagi para penerima beasiswa, biaya sendiri, peserta pelatihan medis yang harus bepergian ke luar negeri karena tempat belajarnya di negara lain.
Salah satu calon mahasiswa PhD asal Jeddah, Jawaher Abdullatif, akhirnya bisa bernapas lega. Dia kini bisa melanjutkan pendidikannya di Holland, Belanda setelah Saudi membuka kembali penerbangan internasional.
"Setelah mendapatkan surat penerimaan dari universitas di Holland ketika penutupan untuk melanjutkan studi PhD saya, saya tetap berharap dan menunggu pengumuman. Berita ini agak mengejutkan tapi bagus. Akhirnya saya bisa menjadwalkan penerbangan saya dan melanjutkan studi saya," kata Jawaher.
Umroh Diputuskan Secepatnya
Keluarga yang terpisah akibat penutupan juga diizinkan bepergian ke luar negeri untuk berkumpul kembali. Saudi mengkategorikan mereka ke dalam kasus kemanusiaan.
Sedangkan warga Saudi pemegang izin domilisi di luar wilayah dibolehkan pulang. Sementara, akan ada kebijakan bertahap terkait pembukaan penyelenggaraan umroh.
Sumber: Arab News
Saudi Belum Beri Sinyal Buka Kembali Penerbangan Internasional
Dream - Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan sinyal akan membuka kembali penerbangan internasionalnya. Pembukaan baru bisa ditetapkan memperhatikan perkembangan dari penyebaran virus corona di seluruh dunia.
"Kami peduli pada keselamatan semua pihak dan karena itu kami mengambil semua tindakan yang diperlukan," ujar Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq Al Rabiah, kepada Al Ekhbariya.
Keputusan Saudi membuka kembali penerbangan internasionalnya dinantikan banyak pihak. Terutama oleh negara-negara yang memiliki penduduk Muslim. Sebab, hal itu menjadi penentu dibukanya kembali penyelenggaraan umroh.
"Selama masih ada kasus (penularan Covid-19), kami akan selalu mengevaluasi situasi yang terjadi dan akan mengambik keputusan yang tepat," kata Tawfiq.
Menunggu Perkembangan Situasi
Lebih lanjut, Tawfiq menyatakan keputusan yang ditetapkan Kemenkes sepenuhnya didasarkan pada penyebaran virus dan situasi yang berkembang.
"Tentunya di bawah arahan dari Raja Salman (Salman bin Abdulaziz, Raja Saudi)," ucap dia.
Sejak 15 Maret, Saudi menangguhkan penerbangan internasional untuk menekan penyebaran Covid-19. Tetapi, penerbangan keluar Saudi tetap dibolehkan untuk memfasilitas warga asing yang ingin pulang ke negaranya.
Awal pekan lalu, Saudi memperpanjang visa dan izin tinggal bagi warga asing yang tidak bisa kembali ke negaranya akibat penutupan.
Sumber: Arab News.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Keluarkan Aturan Baru Visa Umroh, Simak Soal Ketentuan Masa Berlaku dan Kedaluwarsanya
Kementerian menekankan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengelola arus masuk dan aktivitas jemaah haji dengan lebih baik, menjelang dan selama musim haji.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Operasikan Taksi Terbang Angkut Jemaah Haji dan Umroh
Arab Saudi saat ini sedang membuat persiapan untuk menggunakan taksi terbang sebagai moda transportasi baru selama musim haji.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arab Saudi Tetapkan Libur Lebaran 2024 Maksimal 5 Hari, Bagaimana Indonesia?
Pemerintah Arab Saudi menetapkan libur Hari Raya Idul Fitri 5 hari, bagaimana dengan Indonesia?
Baca SelengkapnyaArab Saudi Buka Toko Minuman Keras Pertama dalam 72 Tahun Terakhir, Ini Pendapat Ulama tentang Tanda Kiamat
Arab Saudi akan membuka toko alkohol pertama di Kota Riyadh.
Baca SelengkapnyaKeistimewaan Umrah di Bulan Ramadan Ibarat Haji Bersama Rasulullah SAW
Umrah di bulan Ramadan memiliki pahala yang lebih besar daripada umrah di bulan-bulan lainnya.
Baca SelengkapnyaDoa agar Bisa Umroh dengan Segera, Diamalkan Usai Sholat Isya Tiap Malam Jumat, Insya Allah Diijabah
Umrah adalah ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Pesawat Turun Selama Ramadan 2024, Biaya Perawatan Pribadi Malah Naik
Tarif angkutan udara mengalami deflasi pada Maret 2024 sebesar 0,97 persen menjelang musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Aturan Ini Penting Diperhatikan
Perizinan ini adalah inisiatif Kementerian Haji dan Umrah agar bisa memperkaya pengalaman para jemaah ataupun peziarah.
Baca Selengkapnya