Sebaiknya Bepergianlah di Malam Hari, Mengapa?

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 24 Juli 2017 07:02
Sebaiknya Bepergianlah di Malam Hari, Mengapa?
Ada beberapa keutamaan melakukan safar di malam hari.

Dream - Safar, atau lebih kita kenal dengan istilah bepergian merupakan aktivitas yang kerap dilakukan banyak orang. Terkadang, di perjalanan mengalami sedikit kesusahan seperti kurang makan dan kurang istirahat.

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW) menyebut safar merupakan sebagian azab. Hal ini terutang dalam hadis riwayat Bukhari.

" Bepergian itu bagian dari azab. Seseorang akan terhalang (terganggu) makan, minum, dan tidurnya. Maka, bila seseorang telah menunaikan maksud safarnya, hendaklah ia menyegerakan diri kembali kepada keluarganya."

Karena itulah, mereka yang mengadakan perjalanan jauh mendapatkan rukhshah atau keringanan dalam ibadah. Misalnya, mereka bisa sholat dengan cara menjamak dan mengqashar serta boleh tidak berpuasa Ramadan lalu menggantinya di hari lain.

Untuk semakin memudahkan, disunahkan untuk melakukan perjalanan di malam hari. Ini seperti sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud dan Al Hakim.

" Hendaklah kalian bepergian pada waktu (Duljah) malam, karena seolah-olah bumi itu terlipat pada waktu malam."

Muhammad Syams Al Haq dalam kitabnya Mu'jam Al Ma'aniy memberikan penjelasan terkait hadis ini.

" Yaitu jangan merasa puasa dengan perjalanan siang hari saja, tetap jalan juga malam hari karena lebih mudah, di mana ia akan mengira baru berjalan sedikit padahal sudah berjalan banyak."

Selain itu, ada semangat yang berbeda ketika bepergian di malam hari. Seseorang akan lebih senang pergi di malam hari karena sejuk, tidak seperti siang yang panas dan membuat penat.

Selengkapnya... (ism) 

Beri Komentar