10 Adab yang Menambah Kesempurnaan Berdoa

Berdoa ada tata kramanya, seperti ibadah lainnya.

Dream - Doa adalah cara bagi seorang hamba memohon kepada Tuhannya. Doa dipanjatkan dalam pelbagai keadaan.

Namun demikian, sebagaimana ibadah, perlu diketahui adab dalam berdoa, baik tata cara, etika, juga keutamaannya. Hal ini agar semakin bertambah keimanan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT.

Banyak ulama yang menjelaskan mengenai adab berdoa. Mereka menuangkan penjelasan itu dalam pelbagai kitab karya mereka.

Salah satu ulama itu adalah Syeikh Muhammad bin Alwi Al Maliki. Dalam kitabnya Abwabul Faraj, Syeikh Al Maliki menjelaskan pentingnya memperhatikan adab berdoa.

Apa saja adab dalam berdoa?

Pertama, doa dipanjatkan pada waktu-waktu utama. Seperti pada hari Arafah, haji Jumat, hari-hari di bulan Ramadan, sepertiga malam terakhir, dan lain-lain.

Kedua, berdoa dalam keadaan-keadaan utama. Seperti ketika hujan, sebelum dan setelah sholat fardlu di masjid, menjelang iqamat, antara dua khutbah Jumat, atau saat sujud.

Ketiga, berdoa menghadap kiblat jika memungkinkan, disertai menengadahkan kedua tangan.

Keempat, melirihkan suara. Atau cukup menggumamkan dalam hati

Kelima, tidak fokus pada keindahan bahasa. Berdoa saja dengan doa yang mudah dan biasa dilafalkan daripada harus bingung mengatur kalimat doa yang indah.

Apa lima adab berdoa lainnya, baca selengkapnya di sini...