Ghibah diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri
Dream – Masih banyak kaum Muslim yang meremehkan dosa ghibah atau bergunjing. Aktivitas ini sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Bahkan ada yang menyebut ghibah sebagai sarana menyatukan manusia.
Padahal dosa ghibah sangatlah mengerikan, sampai-sampai aktivitas ini dilarang dalam Islam. Parahnya lagi, ghibah menjadi aktivitas yang mayoritas disukai wanita.
Tak hanya itu, ghibah ini didukung dengan acara televisi maupun media mainstream yang sering membahas mengenai gosip.
Inilah mengapa begitu susah menghindari ghibah karena hampir tidak ada majelis yang tak luput dari dosa ghibah kecuali atas kehendak Allah.
Ghibah diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sesamanya. Inilah mengapa Rasulullah SAW melarang umatnya untuk bergosip.
Dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan, bahwa ia berkata: " Ketika kami sedang bersama Nabi SAW, tiba-tiba tercium bau busuk. Maka Rasulullah SAW bersabda: " Tahukah kalian bau apa ini? Ini adalah bau orang-orang yang bergunjing (membicarakan kejelekan) kaum mukminin.”
Dari Abu Bakrah Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan, bahwa ia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa sallam pernah melewati dua kuburan, kemudian beliau bersabda: " Sesungguhnya keduanya sedang disiksa. Keduanya disiksa bukan karena dosa besar, yang pertama disiksa karena masalah buang air, sedangkan yang satunya disiksa karena masalah ghibah."
Membicarakan kejelekan orang lain berarti merasa diri paling baik daripada orang yang digunjing. Ghibah bisa terjadi karena iri dan dengki yang merupakan penyakit hati. Apabila diteruskan, ghibah bisa menimbulkan rasa benci dan dendam yang mengurangi ketenangan hati. Bahkan bergosip itu menyebabkan pikiran selalu berpikiran negatif.
Seperti telah disebutkan, ghibah bisa menghilangkan pahala kebaikan yang telah kita dapatkan. Tak hanya hilangnya pahala kebaikan, ghibah juga mengundang dosa yang mengerikan. Dosa orang yang menjadi bahan gosip akan berpindah ke orang yang menggosipkannya.
Orang yang suka mencari kejelekan orang lain jagi lupa waktu dan lupa diri. Ia tidak sempat mengembangkan kualitas dirinya karena terlalu asyik bergosip. Ia telah menghabiskan banyak waktu untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan mengabaikan urusan yang lebih penting.
Jika hingga sekarang orang lain tidak tahu kejelekanmu, itu karena Allah menyembunyikan aibmu. Maka dari itu jangan sampai kita terjebak dalam aktivitas ghibah karena bisa menyebabkan Allah membuka aib-aibmu.
Dalam sebuah sabda, Nabi SAW pernah mengatakan bahwa orang yang menyembunyikan aib saudaranya maka Allah akan menyembunyikan aibnya.
Ghibah merupakan dosa berjamaah apabila disampaikan dari mulut ke mulut. Inilah yang menyebabkan dosa ghibah begitu mengerikan. Sebab jika seseorang menggosipkan orang lain, kemudian teman yang diajak gosip itu menyampaikannya ke orang lain lagi. Maka inilah yang disbeut dosa berjamaah.
“Ghibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.” (H.R. Tabrani).
Ketika seseorang membicarakan sesuatu yang tidak benar mengenai seseorang, maka Allah akan mengurung orang tersebut ke dalam lumpur keringat ahli neraka. Na’dzubillahi mindzalik!
Ghibah juga bisa menjadi penyebab terputusnya ukhuwah antara orang yang bergosip dengan orang yang digosipkan. Sebab orang yang digosipkan mungkin saja akan kesal dan merasa tersakiti dengan orang yang membicarakan sesuatu yang tidak benar mengenai dirinya. Hal ini tentu bisa menyebabkan terputusnya ukhuwah Islamiyah.
Membicarakan kejelekan orang lain berarti merasa dirinya lebih baik daripada orang yang dibicarakan. Muncullan rasa sombong dan sikap yang suka meremehkan orang lain.
Orang yang digosipkan tidak semua diam dan merasa tenang. Ada yang marah, kesal dan muncul keinginan membalas dendam. Inilah mengapa ghibah sangat dilarang dalam Islam karena menimbulkan pertikaian sesama manusia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN