Biara Buddha Di Dhaka Sediakan Menu Berbuka (Al Jazeera)
Dream - Keharminisan antarumat beragama terlihat di Dhaka, Bangladesh. Sejak enam tahun silam, saban Ramadan, Biara Buddha Dharmarajika selalu menyediakan menu buka puasa untuk umat Islam.
Dikutip Dream dari laman Al Jazeera, Selasa 28 Juni 2016, menu buka puasa itu diberkan kepada kaum Muslim yang miskin. Kerukunan sosial ini menjadi pemandangan langka di negeri yang pernah mengalami pengalaman buruk perpecahan sosial.
Menurut biksu Biara Buddha Dharmarajika, Ramadan merupakan kesempatan bagus untuk membantu keluarga miskin umat Muslim. Kepala Biara, Shuddhanando Mohathero, yakin, “ kemanusiaan merupakan tujuan utama manusia.”
Sementara, Bhikku Karuna mengatakan, biara yang didirikan sejak 1951 di wilayah Basabo ini memang bekerja untuk harmoni masyarakat. Umat Buddha, kata dia, selalu menjalin hubungan harmonis dengan kaum Muslim –yang menjadi 90 persen dari 160 juta penduduk Bangladesh.
Dan menu-menu buka puasa yang dibgikan kepada umat Islam itu dibeli oleh biara dari Harun Miah, pemilik restoran lokal. Sudah lima tahun Harun Miah menerima order untuk menyiapkan menu buka tersebut.
Saban hari, setidaknya 300 orang mendapat menu berbuka dari biara ini. “ Orang-orang mulai mengantre pada pukul tiga sore untuk masuk ke dalam biara,” kata Buddhapriya Mahathero, pendeta biara tersebut.
Dan rupanya, apa yag dilakukan biara ini mendapat sambutan baik dari komunitas Muslim di sana. Abul Basahr, penjaga toko di sekitar biara itu mengatakan, para biksu memiliki ikatan kuat dengan kesejahteraan sosial di lingkungannya.
“ Kegiatan terbaik yang mereka lakukan adalah menyalurkan menu buka kepada masyarakat miskin,” tutur Basahr.
Senada dengan Basahr, Sakhina yang menikmati menu buka ini juga menyambut baik. “ Di sini, kami diberi kehormatan,” kata Sakhina.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah