Pistol Gatot di Film Azrax? Ini Temuan Polisi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 4 Oktober 2016 15:50
Pistol Gatot di Film Azrax? Ini Temuan Polisi
Polisi pastikan senjata api di film Azrax dummy atau tiruan.

Dream – Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, mengatakan, pistol yang dipakai dalam film Azrax yang dibintangi Gatot Brajamusti adalah senjata api tiruan.

“ Azrax itu tidak menggunakan properti asli, tapi menggunakan dummy (tiruan),” kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016.

Budi menambahkan, polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Setelah Azrax, polisi mulai menyelidiki film DPO (Detachment Police Operation) yang juga dibintangi Gatot.

“ Kami melihat sendiri di dalam film DPO ada beberapa properti menggunakan senjata api,” ucap Budi.

1 dari 2 halaman

Pistol 'DPO'

Pistol 'DPO' © Dream

Meski demikian, Budi belum dapat memastikan apakah senjata api yang digunakan di film DPO juga tiruan ataukah asli.

Dia menambahkan, polisi telah mendapat petunjuk untuk mengungkap kasus kepemilikan senpi ilegal Gatot. Petunjuk itu didapat setelah menjalankan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“ Sudah 11 saksi diperiksa. Sudah ada petunjuk signifikan sehingga kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Gatot,” tutur Budi.

2 dari 2 halaman

Dua Aktor Film DPO Diperiksa

Dua Aktor Film DPO Diperiksa © Dream

Polisi terus melakukan pendalaman atas kasus kepemilikan senpi ilegal Gatot. Polisi kembali menggelar pemeriksaan, kali ini terhadap dua aktor film DPO, Toro Margens dan Nabila Putri.

" Yang diperiksa hari ini ada dua, Toro Margens sama Nabila Putri," kata Budi.

Toro dijadwalkan akan diperiksa pada jam 10.00 WIB, sementara Nabila Putri dijadwalkan akan diperiksa pukul 13.00 WIB. Tetapi, hingga pukul 10.40 WIB Toro belum hadir di Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, penyidik juga memeriksa sejumlah artis seperti Elma Theana, pemain film Azrax Nadine Chandrawinata, Reza Artamevia, serta sutradara film DPO, LM Belgant.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sutradara film Azrax, Dedi Setiadi, dan pengusaha asal Bali, AS.

Beri Komentar