Ilustrasi Posisi Rudder Travel Limiter (Sumber: Iasa.com.au)
Dream - Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mendapat catatan kondisi pesawat Airbus A-320 milik maskapai AirAsia kode penerbangan QZ8501. Dalam satu tahun terakhir sebelum jatuh, pesawat tersebut mengalami kerusakan pada sistem Rudder Travel Limiter (RTL) atau sayap kemudi atau sirip ekor belakang sebanyak 23 kali.
" Melihat catatan perlengkapan pesawat selama 12 bulan terakhir, ditemukan 23 kali kerusakan. Dalam dua bulan terakhir kerusakan menjadi lebih sering dari rudder," ujar Ketua Tim Investigasi QZ8501 Mardjono Siswosuwarno dalam konferensi pers hasil investigasi di Gedung KNKT, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Mardjono mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak Airbus dalam menyelidiki kondisi ekor pesawat. Pihak Airbus memberikan simulator kerja RTL yang kemudian diperiksa oleh tim di hanggar yang terletak di Curug, Tangerang.
Kemudian, Mardjono menerangkan proses penyelidikan dijalankan dengan membawa ekor pesawat ke pabrik Airbus di Perancis. Ini membuahkan temuan adanya robekan solder yang retak di bagian ekor.
" Kita selidiki dan bawa ke pabrik yang ada di Paris, ada robekan solder yang retak terletak di ekor di mana ruangan tidak berAC, menjadi sangat ekstrim. Kalau parkir menjadi sangat panas, kalau terbang jadi terlalu dingin," kata Mardjono.
Sementara berdasarkan pemeriksaan terhadap electronic module, Mardjono menjelaskan pihak operator belum mengoptimalkan penggunaan data. Data dalam electronic module tersebut tidak dianalisa dengan baik sehingga kurang memadai.
Selain itu, kata Mardjono, Indonesia belum memiliki peraturan yang mewajibkan pilot melaporkan ketidakberesan di dalam pesawat. Sehingga kerusakan yang terjadi tidak dapat dideteksi.
" Hal serupa terjadi pada sekitar Januari, Februari hingga September sekali, November terjadi lima kali, Desember sembilan kali," ungkap Mardjono.(Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN