Dream - Kementerian Agama menjajaki kerja sama verifikasi sidik jari dan stempel paspor jemaah haji. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar Ali, mengatakan, Jakarta akan dijadikan sebagai proyek percontohan proses verifikasi dan stempel ini.
" Ini untuk memudahkan jemaah haji Indonesia verifikasi dan memindai sidik jari di sana (Arab Saudi) agar tidak berjam-jam, " ujar Nizar Ali di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu 27 Mei 2018.
Menurut Nizar, Bandara Internasional Soekarno Hatta dipilih untuk melakukan uji coba sistem baru ini. Bandara di Cengkareng itu dipilih karena pelayanannya yang sudah memadai. " Jakarta punya bandara dengan pelayanan besar," kata dia.
Meski begitu, proyek percontohan ini masih menunggu kesepakatan Kemenag dengan Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta. " Keputusannya lima hari mendatang," ujar dia.
Tahun ini Kemenag melakukan perekaman biometric dan finger print di 13 embarkasi pemberangkatan jemaah haji. Proses ini dilakukan sebagai upaya memangkas waktu tunggu di imigrasi Arab Saudi.
“ Dengan pemeriksaan biometrik di Tanah Air, hanya perlu dua jam saja,” ucap Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam.
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
