Polisi Brimob Yang Dituduh Asal China (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Tiga anggota Brimob yang sedang bertugas mengamankan aksi 21 dan 22 Mei 2019, sempat dituding sebagai polisi asal China. Kabar di media sosial itu menyebut, polisi asal Negeri Tirai Bambu sengaja didatangkan untuk mengamankan aksi.
Dalam foto yang beredar, tiga anggota Brimob yang berpakaian lengkap menggunakan helm dan wajahnya tertutup masker. Dia dianggap polisi China karena punya mata sipit.
" Untuk itu, kesempatan ini kami hadirkan beberapa anggota Brimob Polri yang kemarin sempat viral. Ini asli polisi Indonesia," ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Dalam kesempatan itu, tiga anggota Brimob itu menunjukkan wajah aslinya dengan membuka helm dan masker.

Polisi Brimob yang dituduh asal China (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Ketiga anggota Brimob itu berasal dari Korps Brimob Polda Sumatera Utara.
" Saya anggota Brimob yang bertugas di Polda Sumatera Utara. Jadi berita yang disebarkan selama ini murni hoaks dan kami Brimob Indonesia," tegas salah satu anggota Brimob.
Saat ini, polisi telah mengamankan satu pelaku berinisial SDA yang menyebarkan hoaks mengenai polisi yang didatangkan dari China.
Pelaku penyebar informasi ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis 23 Mei 2019 malam. Pelaku diketahui berprofesi sebagai wiraswasta.

Penyebar hoaks Polisi Brimob asal China (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap satu pelaku penyebar hoaks mengenai keterlibatan polisi China saat pengamanan aksi 21 dan 22 Mei.
Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul, mengatakan, pelaku diketahui berinisial SDA berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
" Pelaku telah mengakui perbuatannya," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Dia mengatakan, SDA mengedit gambar yang diambil dari foto massa yang selfie dengan tiga anggota Brimob yang sedang berjaga. Foto itu kemudian disebarkan dengan diberi narasi kalau Brimob tersebut merupakan warga Cina, terlihat dari matanya yang sipit.
" (Pelaku) melakukan dengan sengaja untuk membuat kebencian di media sosial yang mengakibatkan keonaran di masyarakat," ucap dia.
Berdasarkan patroli siber, pelaku telah menyebarkan konten di beberapa WhatsApp group.
Ricky mengatakan, saat ini pelaku yang berprofesi sebagai wiraswasta belum dapat dipastikan apakah dibayar oleh pihak tertentu atau tidak dalam menjalankan aksinya.
" Belum ada informasi lanjutan yang bersangkutan dibayar atau dimanfaatkan oleh kelompok tertentu," kata dia.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang