Pembukaan GESS Indonesia (istimewa)
Dream - Perkembangan dunia yang semakin maju menuntut adanya peningkatan kualitas di segala bidang, termasuk pendidikan. Standar kualitas pendidikan patut didorong demi menggapai persaingan global.
Era industrialisasi yang kini semakin canggih membutuhkan sumber daya yang kreatif. Hal itu bisa dihasilkan melalui pendidikan dengan kualitas yang bermutu.
" Pendidikan harus menjawab kebutuhan baru di industri dan pekerjaan," ujar Staf Ahli bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ananto Kusuma Seta, saat pembukaan Global Educational Supplies & Solutions (GESS) Indonesia 2018 di Jakarta, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu 26 September 2018.
Ananto menegaskan pendidikan harus membentuk kreativitas, jiwa kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi.
" Serta kemampuan pemecahan masalah dalam ruang lingkup guru dan murid kita," kata dia melanjutkan.
Konsultan Pendidikan Internasional, Matt Harris, mengatakan teknologi berperan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. Penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar dapat memicu terbentuknya keahlian pada peserta didik.
" Penggunaan teknologi dapat berhasil jika hal tersebut menciptakan keahlian dan meningkatkan pengetahuan pada muridnya," kata Harris.
Hal senada disampaikan seorang guru dari Jakarta Utara, Sri Shartini. Tetapi, Sri menyayangkan teknologi belum dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan.
" Saya berharap bisa mendapatkan pengetahuan dari para para ahli pada acara GESS Indonesia ini dan bisa dipakai dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga dapat membantu murid-murid menjadi lebih baik," kata Sri.
GESS Indonesia berlangsung hingga 28 September 2018. Forum ini membahas segala hal seputar pendidikan, termasuk inovasi dalam praktik belajar-mengajar terkini. (ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang