Nazmi Mohammad Mahmoud, Selalu Gelar Buka Puasa Bersama Sepanjang Ramadan (gulfnews.com)
Dream - Pria asal Palestina, Nazmi Mohammad Mahmoud, 69 tahun, selalu menggelar buka puasa bersama di rumahnya selama bulan Ramadan. Kegiatan itu sudah menjadi kebiasaanya selama 22 tahun.
Mahmoud mengatakan buka puasa bersama itu dia dedikasikan kepada putranya, Haisam Nazmi, yang meninggal akibat kecelakaan pada 1996. Saat itu, Haisam berusia 18 tahun.
Sejak saat itu, dia selalu mengundang 300 orang datang ke rumahnya di Abu Dhabi untuk berbuka puasa bersama. Tidak pernah satu haripun terlewat dari acara buka puasa bersama itu.
" Saya melakukan ini untuk putra saya, semoga dia mendapat pahala dari Allah," ujar Mahmoud., dikutip dari Gulf News.
Menurut dia, banyak orang, terutama pekerja, mengucapkan terima kasih atas sajian buka puasa darinya. Dan para tamu itu pun mendoakan almarhum putra Mahmoud. " Saya merasa bersyukur," kata Mahmoud.
Seorang warga India, KA Usman, 48 tahun, mengaku selalu berbuka bersama Mahmoud sejak acara itu pertama kali digelar pada 1996. Usman adalah pedagang yang sudah membuka toko di dekat rumah Mahmoud selama 30 tahun.
" Saya rutin datang ke sini karena cinta dan kehangatannya. Dia memperlakukan semua orang seperti saudaranya," kata Usman.
Tiap pukul 18.00 waktu setempat menjelang Maghrib, banyak orang menjadi relawan untuk membantu Mahmoud menyiapkan buka puasa.
Bagi Mohammad Tariq, 23 tahun, pengusaha Pakistan yang tumbuh sebagai tetangga Mahmoud, membantu mendistribusikan makanan buka puasa dari Mahmoud sudah menjadi kegiatan rutinnya sepanjang Ramadan.
" Saya mulai mengerjakan ini sejak berusia tujuh atau delapan tahun," kata Tariq, sembari merapikan tempat parkir di rumah Mahmoud, siap menyambut tamu yang datang.
Penjaga toko asal India lainnya, Ibrahim Kunhi Moolakkadath, 45 tahun, mengaku sampai meluangkan waktu khusus untuk membantu Mahmoud. Sudah 15 tahun dia membantu Mahmoud.
" Saya senang membantu dia dalam tujuan baiknya," kata dia.
Sementara Sarwar Wadud, 33 tahun, mengatakan kualitas hidangan Mahmoud merupakan bentuk keberkahan. " Orang-orang datang dari sekitar sini untuk buka puasa karena mereka tidak menemukan makanan di tempat lain," ujar Wadud.
Setiap kali buka puasa, Mahmoud membagikan nasi briyani ayam dan kambing dari sebuah restoran bersama kurma, air, laban (semacam susu fermentasi), serta jus. Dia menghabiskan sekitar 2.000 dirham, setara Rp7 juta, setiap hari untuk menjamu 300 orang.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN