Tak Percaya Manusia, Buaya Dipakai untuk Jaga Uang

Reporter : Syahid Latif
Senin, 29 Februari 2016 17:16
Tak Percaya Manusia, Buaya Dipakai untuk Jaga Uang
Siapa saja yang akan mencuri uang ini, harus melewati buaya-buaya itu. Jika apes, bisa-bisa diterkam dan dilahap oleh reptil raksasa itu.

Dream - Jika di Indonesia baru ada wacana penggunaan buaya untuk menjaga penjara para bandar narkoba, maka lain cerita di Belanda. Di sana, para gembong Narkoba sudah lebih dulu menggunakan buaya. Bukan untuk menjaga penjara tentu, melainkan untuk melindungi aset-aset mereka.

Itulah yang terbongkar saat aparat negeri Kincir Angin itu menggerebek lima rumah di Amsterdam dan Almere, yang digunakan oleh bandar Narkoba. Aparat menemukan dua buaya berukuran jumbo menjaga sebuah ruangan untuk menyimpan uang hasil kejahatan.

Menurut laman DutchNews.nl, pada penggerebekan Jumat lalu ditemukan Narkoba sintetis senilai 500 ribu Euro atau sekitar Rp 7.3 miliar dan uang tunai sebanyak Rp 4,3 miliar, serta banyak senjata api. Sembilan lelaki dan dua perempuan dengan usia antara 25 hingga 55 tahun dibekuk.

Sebagian besar uang tunai yang disita itu ditemukan di sebuah ruangan yang dijaga oleh dua buaya. Siapa saja yang akan mencuri uang ini, harus melewati buaya-buaya itu. Jika apes, bisa-bisa diterkam dan dilahap oleh reptil raksasa itu.

“ Ini sangat tidak lazim untuk bandar narkoba menggunakan buaya untuk menjaga uang mereka. Saya kira mereka berpikir ini lebih aman,” tutur Frans Zuidehoek. Para bandar itu rupanya tak percaya lagi pada manusia.

Saat ini, kedua buaya penjaga uang itu masih di tempatnya. Mereka tetap dirawat, diberi makan, selama kasus ini dising di pengadilan.

1 dari 3 halaman

Komjen Budi Waseso Bangun Penjara Dijaga Buaya

Komjen Budi Waseso Bangun Penjara Dijaga Buaya © Dream

Dream - Sejumlah media asing menyoroti rencana yang dibuat oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso untuk menjaga penjara para terpidana mati kasus narkoba. Rencana itu dianggap aneh karena Budi Waseso ingin menempatkan buaya di sekitar penjara untuk mencegah kaburnya para narapidana kasus narkoba.

Penjara yang dijaga buaya itu dinilai ampuh mencegah kaburnya narapidana kasus narkoba. Buaya dinilai akan menjadi penjaga yang lebih baik dari manusia. Sebab, buaya-buaya itu tak bisa disuap.

" Anda tidak bisa meyakinkan mereka untuk membiarrkan narapidana melarikan diri," kata Budi sebagaimana dikutip Dream dari Metro.co.uk, Rabu 11 November 2015. Media asal Inggris ini menurunkan laporan dengan judul " Indonesia plans to use ‘unbribable’ crocodiles to guard death row inmates."

Laman Metro juga menulis bahwa sistim penjara di Indonesia sangat korup. Baik tahanan maupun penjaga tahanan kerap ditangkap terkait kasus narkoba. Media ini juga menulis BNN tengah mendiskusikan rencana penjara yang dijaga oleh buaya ini dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sementara, laman BBC juga menurunkan laporan yang sama, dengan judul " Indonesia drugs: Crocodiles 'to guard death row prisons" . Laman ini menulis Budi berencana menempatkan buaya sebanyak-banyaknya untuk menjaga penjara bandar narkoba.

Laman-laman lain, seperti The GuardianChannel News AsiaThe Independent, dan media lainnya juga menyoroti rencana ini. (Ism)

2 dari 3 halaman

Geger Penemuan Hewan Aneh: Bertubuh Sapi, Berkepala Buaya

Geger Penemuan Hewan Aneh: Bertubuh Sapi, Berkepala Buaya © Dream

Dream - Para ahli dibuat bingung dengan kemunculan secara tiba-tiba makhluk aneh di sebuah desa terpencil di Thailand.

Penduduk desa terkejut ketika menemukan binatang dengan bentuk tubuh ganjil yang terus menampakkan diri di High Rock, Wanghin di Thailand.

Binatang itu memiliki kaki-kaki berkuku seperti seekor sapi. Tetapi kepala dan tubuhnya mirip seekor buaya. Apalagi dengan kulitnya yang bersisik.

Yang membuat binatang aneh ini semakin mirip buaya adalah dia tidak mampu berdiri di atas keempat kakinya yang mirip sapi itu. Dia hanya bisa berbaring seperti seekor buaya.

Situs Thailand Rath melaporkan binatang aneh ini meninggal setelah melahirkan dan menambahkan. " Ini sangat mengejutkan dan diyakini membawa keberuntungan bagi keluarga yang menemukannya pertama kali dan warga desa," tulis media itu.

Akhir-akhir ini berita menggemparkan tentang penemuan binatang aneh terus bermunculan.

Beberapa waktu yang lalu ada video yang memperlihatkan sekelompok pria dengan pakaian anti-radiasi mengangkat sosok mirip putri duyung dari sebuah danau di Polandia.

(Sumber: Daily Star)

3 dari 3 halaman

Geger Buaya Muncul dari Jalan Berlubang

Geger Buaya Muncul dari Jalan Berlubang © Dream

Dream - Frustrasi karena pemerintah di Bangalore tidak kunjung memperbaiki lubang raksasa di jalan raya utama dan pipa air yang terletak di tengah-tengahnya, seorang seniman menggelar aksi protes unik.

Bukannya turun ke jalan dengan massa besar, seniman ini menjadikan jalan berlubang itu sebagai kolam buaya.

Baadal Nanjundaswamy, si seniman India sengaja menaruh patung buaya di lubang jalan utama Sulthanpalya yang tergenang air untuk mengekspresikan kekecewaannya terhadap kinerja pemerintah setempat.

Sayangnya, aksi nyentrik seniman 36 tahun itu tidak membuat pihak berwenang sadar. Tapi setidaknya, berhasil menarik perhatian para pengguna jalan.

" Ada pipa air rusak sekitar sebulan lalu. Hujan dan lalu lintas telah menggerus jalan, menciptakan kolam besar di tengah jalan," kata Nanjundaswamy seperti dikutip laman Indiaexpress, Sabtu, 27 Juni 2015..

Nanjundaswamy mengaku sudah melapor ke berbagai pihak terkait kondisi jalan tersebut. Namun tidak ada respon sama sekali. Merasa kecewa Nanjundaswamy punya ide untuk membuat patung buaya yang ukurannya sama dengan buaya sungguhan.

Nanjundaswamy berharap, patung buaya yang dibuatnya dari fiber selama beberapa minggu itu bisa mengetuk hati pemerintah setempat.

Dengan modal 6.000 rupee atau sekitar Rp 1,2 juta, Nanjundaswamy membuat buaya dengan ukuran panjang 1,8 meter dan berat 18 sampai 20 kg. Agar terlihat seperti habitat buaya asli, Nanjundaswamy mengecat sekitar lubang yang tergenang air itu.

Beberapa warga yang melintas sempat terkecoh dengan kehadiran buaya jadi-jadian tersebut. Mereka bahkan ada yang berteriak ketakutan ketika melintas ada buaya sedang berendam di kolam.

Nanjundaswamy kemudian men-tag pejabat lokal dan polisi setempat setelah mengunggah foto aksinya itu di media sosial. 

Beri Komentar