Piton Raksasa Ditangkap, Isi Perutnya Mengejutkan...

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 2 Juli 2016 03:25
Piton Raksasa Ditangkap, Isi Perutnya Mengejutkan...
Betapa terkejutnya ketika melihat ada sesuatu tersembul di bawah kulit ular.

Dream - Seorang petani di Kota Fuqing, China terkejut bukan kepalang ketika menemukan kambingnya dimakan oleh seekor ular piton raksasa.

People's Daily Online melaporkan petani bernama Lin itu terpaksa mengeluarkan kambingnya dari perut ular yang tidak bisa bergerak sama sekali. Ular itu tidak bisa bergerak karena kekenyangan setelah memangsa kambing milik Lin.

Menurut Lin, awalnya dia menggembalakan kambing-kambingnya di dekat sebuah bukit. Sekitar jam 21:00 waktu setempat, ia menyadari bahwa salah satu kambingnya tidak kembali sehingga dia naik ke bukit untuk mencarinya.

Saat sedang mencari kambingnya itu dia menemukan ular dengan perut membesar tergeletak di tanah. Menurut pria itu, ular tersebut begitu kekenyangan sehingga tidak bisa bergerak.

Lin kemudian kembali ke desa untuk memanggil beberapa warga. Kepada warga, dia mengatakan menemukan ular dengan perut besar tergeletak di tanah tanpa bisa bergerak.

Penduduk desa kemudian datang bersama Lin untuk melihat ular itu. Mereka mendekati dan menyentuh perut ular. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat sepasang tanduk kambing tersembul di bawah kulit ular.

Beramai-ramai, mereka berhasil menarik kambing milik Lin keluar dari perut ular piton.

Menurut warga desa, ular itu beratnya sekitar 19 kg, sementara kambing berbobot 10 kg. Mereka mengatakan ular itu panjangnya sekitar 4 meter.

Seorang pejabat dari Biro Kehutanan Kota Fuqing bergegas ke tempat kejadian dan mengatakan bahwa ular piton dilindungi di China. Pejabat itu mengatakan sangat jarang bisa menemukan hewan langka seperti ini di Fuqing.

(Ism, Sumber: Daily Mail)

1 dari 3 halaman

Percaya atau Tidak, Piton Ini Terjebak dalam Kulitnya Sendiri

Percaya atau Tidak, Piton Ini Terjebak dalam Kulitnya Sendiri © Dream

Dream - Kejadian unik menimpa seekor ular piton di Pusat Reptil Alice Spring, yang terletak di Northern Territory, Australia. Percaya atau tidak, seekor ular piton berjenis Stimson itu terjebak dalam dirinya sendiri hampir selama tiga jam.

" Piton itu berusaha untuk keluar dari kulit lamanya, tetapi malah terus menerus berputar-butar dari mulut ke ekornya," ujar Rex Neindorf seorang Direktur Pusat Reptil Alice Spring, kepada Daily Mail Australia, beberapa hari yang lampau.

Neindorf berhasil merekam kejadian langka ini. Rekaman yang langsung diunggah ke akun Facebook miliknya. Sebanyak lebih dari 200.000 netizen menyaksikan video ini.

Ular Tim berganti kulit di sekitar semak buatan. Kulit bekas itu membentuk sebuah lingkaran sempurna. Tak pelak Tim terjebak di dalam lingkaran kulit mati itu.

Setelah berputar-putar dalam kulit bekasnya selama tiga jam, Tim berhasil membebaskan diri dari kulitnya dan kembali ke kandangnya di pusat reptil.

Neindorf yang telah bekerja lebih dari 30 tahun di penangkarang reptil mengaku belum pernah melihat kejadian seperti yang di alami oleh Tim.

Ular piton jenis Stimson merupakan jenis ular tak beracun. Ulat itu dapat tumbuh dengan panjang tidak lebih dari satu meter. 

 

2 dari 3 halaman

Astagfirullah, Jangan Pernah Menyodok Anaconda Seperti Ini

Astagfirullah, Jangan Pernah Menyodok Anaconda Seperti Ini © Dream

Dream - Banyak orang takut ular. Terlepas dari ukuran atau seberapa mematikan bisanya. Namun meski Anda tidak takut pada ular, anaconda bukan jenis ular yang hanya berburu tikus sebagai makanannya. Anaconda adalah jenis ular yang dapat membunuh manusia dewasa.

Jika tidak menghancurkan tubuh dengan lilitannya yang mematikan, anaconda mampu menyeret dan menenggelamkan mangsanya ke dalam sarangnya yang biasanya berada di pinggir sungai besar.

Itu sebabnya mengganggu anaconda dengan menyodoknya pakai tongkat bukan ide yang baik. Seperti seorang pria yang mengganggu seekor anaconda dengan tongkat namun mendapat serangan tiba-tiba.

Sambil merekam aksinya, pria itu menyodok kepala anaconda yang sedang dalam keadaan diam di pinggir sebuah sungai. 


 

Namun tak disangka, ular itu menyerangnya dengan kecepatan yang mengagumkan. Beruntung pria itu lolos dari serangan anaconda itu.

Video tersebut memperlihatkan kecepatan anaconda dalam bereaksi terhadap ancaman atau makanan. Jika orang dengan tongkat itu lebih dekat ke tepi air, dia mungkin sudah diseret ke `kuburan air`.

(ism, Sumber: maxanimal.com)

3 dari 3 halaman

Belah Ekor Ular Derik yang Sering Berbunyi, Isinya Mengejutkan

Belah Ekor Ular Derik yang Sering Berbunyi, Isinya Mengejutkan © Dream

Dream - Ular derik (rattlesnake) terkenal karena menjadi salah satu reptil yang paling mematikan di dunia. Banyak ditemukan di Amerika Utara dan Selatan, Eastern Diamondback adalah ular derik yang paling berbisa.

Orang-orang yang tinggal di daerah yang banyak ular deriknya akan dengan mudah 
mengenali ular ini dari suara getaran pada ekornya.

Suara getaran pada ekor itu sebenarnya merupakan tanda peringatan bagi predator atau pemangsa.

Selain menggetarkan ujung ekornya, ular derik juga mengeluarkan suara berdesis sebagai tanda peringatan kedua.

Sara Viernum, ahli herpetologi di Wisconsin, mengatakan kepada LiveScience, suara derik sebenarnya dihasilkan oleh ruas-ruas yang terbuat dari keratin (materi yang sama yang menyusun kuku dan rambut) yang saling bergesek satu sama lain di ujung ekor ular tersebut.

Yang menarik, setiap kali ruas-ruas tersebut hilang, maka akan tumbuh lagi. Dan orang mungkin memperkirakan usia ular derik dari panjang ruas-ruas derik yang ada di ujung ekornya. Tetapi hal itu sama sekali tidak benar.

Sebab, ular derik bisa kehilangan ruas-ruas deriknya saat bertarung dengan binatang lain atau ketika melarikan diri dari predator. Ular derik bahkan bisa kehilangan ruas- ruas deriknya jika tersangkut di bebatuan.

Tetapi, pernahkah Anda tahu apa yang ada di dalam ruas ekor ular derik?

Sebagian mungkin mengira ada bola kecil di dalam ruas ekor ular ini yang bergetar hingga menimbulkan suara berderik. Namun lagi-lagi jawabannya tidak benar.

Duo ayah dan anak di kanal Youtube What's Inside mencoba memperlihatkan bagian dalam dari ekor ular derik. Mereka membeli ular derik yang sudah mati di eBay dan membelah ujung ekornya untuk menunjukkan isinya.

Ternyata di dalam ruas ekor ular derik itu tidak ada apa-apanya. Dan yang menarik, meski ularnya sudah mati, tetapi ekornya masih bisa mengeluarkan suara berderik ketika digoyang-goyangkan.

 

 

(Ism, Sumber: elitereaders.com)

Beri Komentar