Menkopolhukam Wiranto (Foto: Liputan6.com)
Dream - Indonesia berbatasan langsung dengan sepuluh negara tetangga. Fakta itu menempatkan Indonesia sebagai negeri dengan perbatasan terpanjang ke dua di dunia. Tapi sayang, sebagian besar wilayah perbatasan belum dijaga oleh aparat.
" Kita ini terus terang saya melihat perkembangan wilayah nasional yang ompong itu, yang lubangnya banyak, panjang wilayah perbatasan kita itu nomor dua terpanjang di dunia setelah Kanada," ujar Menkopolhukam, Wiranto, dikutip dari Liputan6.com, Senin 28 Januari 2019.
Menurut Wiranto, lubang di wilayah perbatasan Indonesia kerap dimanfaatkan sebagai jalur tikus. " Dari Kalimantan Utara itu, saya tanya beberapa jalur tikus beberapa di luar batas resmi, kecuali batas resmi, 1.400," kata dia.
Wiranto menyebut, minimnya pengawasan aparat membuat beberapa daerah perbatasan rawan kejahatan. Wiranto mencontohkan, beberapa aktivitas kejahatan itu di antaranya, penyeludupan narkoba, senjata api, hingga manusia.
" Ini kan rawan, lemah maka membangun perbatasan biar saya minta TNI Polri menempatkan pasukan itu di wilayah perbatasan yang tak bertuan, jalan yang banyak dihuni manusia, ada perkebunan pertanian harus diamankan," ucap dia.
Wiranto menyebut, selain penjagaan yang ketat, pembangunan infrastruktur juga menjadi sangat penting. Dia menilai infrastruktur dapat memicu berkembangnya kota-kota di wilayah perbatasan.
" Sekarang dengan adanya pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah perbatasan, maka otomatis yang tadinya tidak menghasilkan jadi sangat menghasilkan. Berarti memberikan nilai tambah ekonomi nasional, apakah bagi masyarakat atau devisa negara," kata dia.
Sumber: Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca Juga: Jatuh di Toilet Rest Area, Ibu Peserta Harlah Muslimat NU Meninggal Arab Saudi Tangkap 2,5 Juta Orang Berstatus Pekerja Ilegal Ditanya Mengenai Anak Istri, Danramil Ngamuk di RS BMKG Disarankan Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Saya Islam, Allahu Akbar!
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk