Polisi Memeriksa Identitas Pekerja (Foto: SPA/Arab News)
Dream - Arab Saudi menangkap sebanyak 2,5 juta orang pekerja di Arab Saudi berstatus ilegal. Kerajaan Arab Saudi, dilaporkan Arab News, menyebut pelangkapan digelar selama setahun.
Sejak digelar November 2017, Kerajaan Arab Saudi menagkap sekitar 2.504.037 orang. Dari total itu, sebanyak 1.949.024 melanggar peraturan kependudukan, 383.033 melanggar peraturan perburuhan, dan 171.980 melanggar izin perbatasan.
Dari laporan yang diterima, sebanyak 41.233 orang diamankan ketika menyeberangi perbatasan Arab Saudi. Sebanyak 51 persen warga yang diamankan di perbatasan itu yaitu warga negara Yaman, 46 persen adalah warga Ethiopia, dan 3 persen adalah dari negara lain.
Sementara itu, sekitar 1.852 orang ditangkap karena mencoba menyeberang perbatasan ke negara-negara tetangga. Adapun sebanyak, 3.305 ditangkap karena terlibat dalam mengangkut dan menyembunyikan para pelanggar itu.
Denda langsung dikenakan terhadap 385.898 pelaku. Adapun sebanyak 345.075 orang dipindahkan ke misi diplomatik masing-masing untuk mendapatkan dokumen perjalanan.
Sebanyak 430.271 orang ditransfer untuk menyelesaikan reservasi perjalanan mereka dan 637.507 orang dideportasi.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
