Robert Buchel, Pria Dengan Berat Badan Mencapai 381 Kg Meninggal (thesun.co.uk)
Dream - Badan pria asal Forked River, New Jersey, Amerika Serikat, Robert Buchel, menggelembung. Dia meninggal saat menjalani prosedur penurunan berat badan.
Buchel mengalami obesitas akut, dengan berat badan mencapai 381 kilogram. Saking besarnya, kulit bagian perutnya sampai tergelar. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Tak mau menderita, Buchel memutuskan menjalani prosedur penurunan berat badan. Lima bulan sebelum meninggal karena serangan jantung, dia berhasil menurunkan berat badannya 152 kilogram.
Pada bulan pertama, Buchel berhasil menurunkan berat badannya sebesar 50 kilogram. Dia pun sempat membagi kisahnya dalam reality show My 600lb Life dan terkena serangan jantung saat syuting acara tersebut pada 15 November tahun lalu.
© Dream
Buchel dan tunangannya, Kathryn Lemanski, pindah ke Houston, Texas. Dengan begitu, dia bisa dipantau langsung oleh ahli bedah bariatric, dokter Younan Nowzaradan.
Buchel sempat terjatuh ke lantai sebelum menjalani prosedur penurunan berat badan. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Dokter pun menyatakan Buchel harus menurunkan berat badannya. Buchel juga sempat menjalani operasi pengangkatan jaringan lympedhema di sisi kanannya.
Lympedhema adalah jaringan getah bening. Jaringan ini tidak bekerja sempurna akibat tertimbun lemak terlalu banyak.
© Dream
Meski berat badannya sempat turun usai operasi, Buchel merasakan tekanan sehingga memerlukan lebih banyak obat penghilang rasa sakit. Hal ini ternyata membuat Buchel kecanduan.
Doker Nowzaraden pun menyapihnya dengan sejumlah obat. Tetapi, Buchel justru merasa tubuhnya semakin sakit, bahkan untuk bergerak.
Dia memutuskan untuk berhenti berjalan dan terus berbaring di tempat tidur. Dia sampai merobek jahitan bekas operasi demi menghisap obat penghilang rasa sakit yang sudah mengalir di darahnya.
© Dream
Hal ini membuat Kathryn frustasi. " Ini seperti sebuah saklar yang terbalik. Dia menjadi jahat usai menjalani operasi karena tidak mendapatkan obat," kata Kathryn.
Buchel sempat dikirim kembali ke tempat rehabilitasi, namun dia tetap menolak berjalan atau menjalani latihan. Beberapa pekan kemudian, dia mengalami serangan jantung.
" Dia berkata kepada saya, 'Saya tidak berpikir akan menjalani ini sepanjang malam. Saya cinta kamu dan selalu begitu'," kata Kathryn.
(Sumber: thesun.co.uk)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
