Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Dream - Baru-baru ini, model dan aktris cantik asal Malaysia, Hanis Zalikha, mengunggah pengalaman ketika mengandung saat puasa Ramadan.
Selama hamil saat puasa Ramadan, perut Hanis terasa kencang. Hal itu membuat dia dan suaminya merasa sangat khawatir.
Melihat kondisi itu, suami Hanis menyuruhnya untuk membatalkan ibadah puasa yang dijalaninya.
Unggahan Hanis itu menjadi viral di media sosial. Banyak follower Hanis yang ikut berbagi pengalaman serupa.
Salah satunya adalah komentar dari Raznida Ammar Aikha yang menarik banyak perhatian netizen.
Kisah yang dibagikannya sangat menyentuh hati. Betapa tidak? Anak ke dua yang dikandungnya selama 38 minggu meninggal lima hari jelang Lebaran.
Menurut Raznida, sehari sebelum kejadian, dia bertemu dokter untuk pemeriksaan harian dan beberapa kali pemindaian.
Saat itu, bayi yang ada di dalam kandungan Raznida dalam keadaan sehat.
Karena Raznida menderita diabetes, dokter menyarankan dia untuk melahirkan ketika usia kandungannya 38 minggu.
" Dokter ingin saya melahirkan pada minggu ke-38 untuk menghindari masalah dengan bayi saya."
" Namun, pada hari Kamis, bayi saya tidak bergerak tetapi perut terasa kencang sejak pagi hari," katanya.
Pada saat itu, Raznida sedang berpuasa. Dia berpikir bayinya tidak bergerak mungkin karena dia sedang puasa.
Namun, setelah berbuka puasa, keadaan bayi dalam perut Raznida tetap tidak bergerak, dan perutnya terasa kencang.
Raznida kembali periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
Pada awalnya hanya perawat saja yang melakukan pemindaian terhadap perut Raznida.
Perawat mengatakan kemungkinan Raznida mulai memperlihatkan tanda awal untuk bersalin.
Tapi, Raznida tidak merasakan sakit perut seperti layaknya orang yang akan melahirkan.
Raznida memang merasa aneh dengan kondisi kehamilannya. Perawat bilang dia memperlihatkan tanda awal untuk bersalin.
Tetapi, Raznida sama sekali tidak merasakan sakit perut. Raznida tahu bayi yang dikandungnya sudah tidak ada.
Perawat berkata seperti itu karena hanya ingin menghiburnya saja.
" Sebenarnya, waktu perawat mengambil alih pemindaian, saya tahu bayi dalam kandungan sudah meninggal," katanya.
Benar saja, dokter menyatakan bahwa bayi di dalam kandungan Raznida telah meninggal dunia.
" Sebab saya sendiri tidak mendengar degup jantung anak saya. Tidak ada perubahan yang berarti selama persalinan, hanya ada pembukaan 1 cm saja," katanya.
Tepat jam 1 pagi, Raznida didorong ke dalam ruang bersalin untuk proses mengeluarkan si jabang bayi.
Saat berada di ruang bersalin, ada cairan yang keluar tapi itu bukan air ketuban. Warna cairan tersebut hijau.
Setiap kali cairan itu keluar, Raznida terus merasakan sakit perut. Perawat terus bekerja untuk mengeluarkan cairan tersebut.
" Dokter memberi tahu, bayi itu telah bercampur kotoran selama di dalam perut," kata Raznida.
Selama 6 jam di dalam ruang bersalin, waktu kelahiran pun akhirnya tiba. Meskipun bayi tersebut sudah tidak memiliki nyawa.
Raznida mengaku tak punya tenaga lagi untuk mengejan. Sehingga, dengan bantuan para perawat, bayi itu akhirnya bisa lahir secara normal.
Setelah bayi dibersihkan, Raznida memeluknya erat-erat meski kulitnya terlihat melepuh. Seperti kulit yang terkena air panas.
" Perawat bilang mungkin bayi saya sudah meninggal satu hari di dalam perut," katanya.
Raznida pun berpesan kepada ibu-ibu hamil di bulan Ramadhan agar lebih berhati-hati.
Segera bertemu dokter kandungan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan. Raznida bilang, mengetahui pergerakan bayi sangat penting.
(Sumber: Siakapkeli.my)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa